Lihat ke Halaman Asli

Cerdas Menghadapi Ujian: Bagian Pertama

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa ujian, entah itu ujian nasional, ujian akhir semester, ujian tengah semester atau hanya sekedar ujian harian biasa, telah menjadi momok yang menakutkan dan paling dihindari oleh sebagian pelajar/mahasiswa. Kecemasan dan kekhawatiran tersebut mungkin terutama disebabkan oleh ketidaksiapan dalam menghadapi ujian. Tentu saya sendiri pernah mengalami hal seperti ini dan di sini saya akan berbagi opini tentang kiat-kiat cerdas yang dapat dilakukan untuk menghadapi ujian dengan baik. Okay, here we go!!

1. Preparations makes perfect

Persiapan sekecil apapun akan membuat kamu dapat menghadapi ujian lebih baik. Ketahui materi pelajaran yang menjadi kekuatan dan kelemahan kamu. Membaca, me-review materi-materi yang belum kamu kuasai dengan baik dan mengajarkan materi-materi yang menjadi kekuatan kamu kepada teman-teman dapat membuat persiapan ujian kamu semakin sempurna.. :D

Selain persiapan materi, persiapan fisik juga diperlukan, dalam hal ini kesehatan. Tetap menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan asupan makanan yang bernutrisi tentu akan membuat kamu tetap bugar dan semakin siap menghadapi ujian. Jangan sampai belajar dengan "sistem kebut semalam" malah membuat kamu tidak fit saat menghadapi ujian. Ingat, secerdas apapun kamu, apabila tanpa persiapan apapun hasil yang didapat tentu kurang maksimal..

2. Ketahui tipe belajar kamu

Selain mengetahui titik kuat-lemah kamu dalam materi pelajaran, tipe belajar adalah poin penting lain yang perlu kamu ketahui dengan baik. Selama 3 tahun kuliah saya telah menemui teman-teman yang memiliki tipe belajar yang berbeda-beda. Tipe yang cukup umum adalah tipe pembaca dan penulis. Tipe ini menambah pengetahuannya terhadap suatu materi dengan membaca dari sumber lain dan kemudian menuliskan poin-poin pentingnya ke dalam sebuah catatan kecil. Beberapa di antara mereka adalah tipe pendengar/audio, tipe ini sudah cukup mengerti materi kuliah dengan mendengar penjelasan dari dosen atau teman-teman. Tipe ini tentu telah memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakan logikanya di saat mendengarkan. Tipe yang paling sedikit saya jumpai adalah tipe pengajar. Tipe ini memiliki kekuatan logika yang di atas rata-rata, dengan mengolah informasi dari dosen dan pengetahuan yang telah dimiliki mereka mampu membantu teman-temannya dalam memahami mata kuliah yang cukup sulit. Tipe ini dapat dikatakan sebagai "penyambung lidah" antara dosen dengan mahasiswa. Mereka dapat mengetahui titik kuat-lemahnya saat mengajar teman-temannya dan tak diragukan lagi mereka juga memiliki nilai yang di atas rata-rata. Nah, sangat beragam dan penting kan tipe belajar itu, jadi ketahuilah dengan baik tipe belajar kamu.. ;)

3. Belajar di waktu yang efektif dan efektifkan waktu belajar

Setiap orang memiliki waktu belajar efektifnya tersendiri. Hal ini berkaitan erat dengan cara fokus dan konsentrasi seseorang dan mungkin juga berkaitan dengan kebiasaan dan pola pengaturan waktu. Ada yang waktu belajar efektifnya pada pagi hari saat kuliah/kelas, siang hari, senja, malam hari, tengah malam, dini hari, atau di waktu subuh. Saya termasuk tipe yang mainstream dengan waktu belajar efektif pada malam hari hingga subuh. Belajar pada waktu efektif sangat penting untuk mempersiapkan ujian dengan baik karena berhubungan langsung dengan proses pemahaman materi ujian.

Nah, setelah menentukan waktu belajar efektif, saatnya mengefektifkan waktu belajar kamu. Gunakan waktu belajar kamu secara efektif, tidak perlu terlalu lama yang penting efektif. Minimalkan segala gangguan dan buat suasana belajar kamu sekondusif mungkin. Untuk beberapa orang yang butuh ketenangan saat belajar, menjauhlah dari sumber kebisingan seperti televisi misalnya. Hal yang mungkin cukup sulit adalah bagi penggila social media seperti Twitter, singkirkan untuk sementara segala gadget yang dapat membuat fokus kamu terpecah. Jangan sampai Twitterland membuat nilai ujian kamu buruk dan membuat kamu menyesal di kemudian hari.. ;)

Sekian untuk artikel bagian pertama ini. Lanjut di bagian kedua yaa.. :D

http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/03/cerdas-menghadapi-ujian-bagian-kedua/

Follow me on Twitter @abighifari

Add me on Facebook, Google+, LinkedIn, and ResearchGate: Abi Sofyan Ghifari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline