Lihat ke Halaman Asli

Abigail ShanieTjota

profesi saya saat ini adalah mahasiswa hubungan internasional

Proses Geladi Hominisasi

Diperbarui: 25 November 2022   21:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses Geladi Hominisasi

Proses geladi hominisasi saya dimulai dari tugas pra geladi. Dalam tugas pra geladi, saya menjawab pertanyaan analisa mengenai dokumentasi How Centuries of Chinese Migration Changed Indonesian Food Forever: Akarasa. Saya tertarik dengan dokumentasi tersebut karena sejarah asimilasi kebudayaan Tionghoa dan lokal sangat panjang dan berisi cerita yang beragam. 

Kemudian ketika proses geladi daring, saya bersama kelompok 3 membuat presentasi tentang hari toleransi internasional. Selama kerja kelompok saya belajar untuk aktif dalam berpendapat dan berkolaborasi dengan orang lain. Setelah acara geladi selesai, saya mengisi form refleksi dan menyiapkan tugas pasca geladi saya yaitu membuat narasi. Saya memilih membuat narasi karena saya senang menuliskan aktivitas saya seperti jurnal.

Pengalaman saya selama geladi banyak terkait dengan berusaha bekerja dalam waktu yang singkat. Saat presentasi kelompok, terdapat sedikit waktu untuk menyampaikan bahan materi secara detail sehingga sulit untuk menyesuaikan waktu agar semua materi tersampaikan. Pada akhirnya saya harus belajar untuk beradaptasi dengan waktu yang ada dan menyampaikan materi sepadat mungkin dalam waktu yang terbatas. 

Sebagai warga negara Indonesia, kita memerlukan kemampuan logika dan berbahasa. Kemampuan logika diperlukan untuk berpikir secara rasional. Jika kita mampu berpikir secara rasional maka kita bisa menyelesaikan masalah secara lebih objektif. Kemudian kemampuan berbahasa diperlukan untuk menyampaikan pemikiran rasional tersebut dengan jelas dan terstruktur agar dapat dipahami. 

Manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi adalah belajar aktif dan bekerja sama dalam kelompok agar proses bekerja sama tidak terhambat. Selain itu, saya juga belajar lebih banyak mengenai tema yang saya dapat yaitu hari toleransi internasional. Saya belajar bahwa toleransi itu diperlukan dalam dunia ini yang beragam kebudayaannya dan cara hidupnya. 

Kemampuan yang dapat saya terapkan adalah mampu bekerja dalam waktu yang terbatas dengan tenang. Jika saya mampu bekerja dengan tenang maka hasil tugas yang saya kerjakan akan lebih maksimal. Selain itu, saya akan meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa saya melalui membaca artikel berita dan buku karya penulis Indonesia yang mengangkat issue-issue di Indonesia untuk membuka wawasan saya dan melatih kemampuan berpikir kritis saya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline