Lihat ke Halaman Asli

KKN Daring: Pengabdian Masyarakat di Era COVID-19

Diperbarui: 5 Agustus 2020   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Semarang, 6 Juli 2020) – Sejak ditetapkannya COVID-19 sebagai pandemi oleh World Health Organizations (WHO), banyak perubahan yang terjadi di kehidupan kita. Tak luput juga program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang di periode Mei-Juli 2020 ini bertemakan "Relawan Tanggap Bencana COVID-19". Penulis, Abigail Charisma Putri (NIM F0117002), yang merupakan mahasiswi tingkat tiga pun mengikuti kegiatan ini di domisili tempat tinggalnya, RT 009/RW 007 Kelurahan Gajah Mungkur, Kota Semarang.

Dengan fokus ketahanan ekonomi masyarakat dan supporting pemahaman masyarakat terhadap COVID-19, program yang terlaksana yaitu pendataan warga setempat yang terkena PHK karena pandemi, pelatihan digital marketing sebagai penambahan soft skill, pelatihan virtual photoshoot sebagai ide bisnis di tengah pandemi, serta tak luput juga edukasi tentang normalitas yang baru setelah COVID-19.

KKN ini terdaftar sebagai KKN UNS 2020 Tahap Kedua Kelompok 94 dengan Dra. Prahastiwi Utari, M.Si, Ph.D, Wakil sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Penerjunan mahasiswa ke lapangan dilakukan sejak 15 Mei 2020 dan akan diakhiri pada 30 Juni 2020.

Edukasi tentang normalitas baru setelah COVID-19 pun dilakukan di KKN ini yang direalisasikan dengan pembuatan banner di pintu masuk perumahan. Banner ini mengingatkan warga untuk selalu sterilisasi diri setelah berkegiatan di luar rumah.

Kegiatan KKN yang dilakukan pada RT 009/RW 007 Kelurahan Gajah Mungkur ini kemudian direspon baik oleh warga dan juga Ketua RT yaitu Bapak Putra. Adapun luaran dari pelatihan digital marketing dan virtual photoshoot tersalurkan melalui lomba 'Kompetisi Virtual Photoshoot' yang bertemakan kebaikan yang diterima selama berkegiatan di rumah semenjak pandemi. Luaran yang diharapkan dari serangkaian pelatihan dan lomba yang diadakan yaitu supaya warga yang kemudian terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dapat bergerak di bidang UMKM yang kemudian dapat memasarkan produknya tanpa harus bertatap muka secara langsung yang dikemas dalam fotografi yang apik dan cerita yang dapat mengundang traffic. Pemenang lomba kemudian dihadiahi masker, handsanitizer, dan sabun kertas sebagai new normal starter pack.

lomba-pemenang-capt-5f02e807097f364b667669c2.png

Kontak: Abigail Charisma Putri (abigailchrsm@student.uns.ac.id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline