Lihat ke Halaman Asli

Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif

Diperbarui: 28 Juni 2024   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh: Abigael Tiffanny Talenta Sari

Konsep diri dianggap sebagai salah satu komponen inti psikologi manusia, dan persepsi yang kita miliki tentang diri kita sendiri sangat memengaruhi proses kognitif, pengalaman afektif, dan respons perilaku. Pertimbangan terhadap diri sendiri bisa membuat kita kuat atau menghambat kita.

Konsep diri positif memunculkan jiwa dengan sifat yang rendah hati, dermawan, dan tidak egois. individu dengan konsep diri tersebut yang dapat memahami dan menerima bermacam-macam fakta tentang dirinya sendiri, atau dapat memikirkan tentang kekurangannya dan kelebihannya. Sedangkan konsep diri negatif adalah penilaian negatif seseorang tentang dirinya sendiri tidak lain adalah tidak teratur, tidak stabil, tidak memiliki keutuhan diri.

Tulisan ini akan mencerahkan kita tentang perbedaan yang ada antara konsep diri positif dan negatif, menggambarkan bagaimana Konsep diri adalah bagian inti dari psikologi manusia dan pandangan kita tentang diri kita sendiri secara signifikan mempengaruhi proses kognitif, respons emosional, dan kecenderungan perilaku. Pertimbangan yang kita miliki terhadap diri kita sendiri mempunyai kapasitas untuk mendorong atau membebani kita.

Pemahaman konsep diri positif vs konsep diri negatif

  • Konsep Diri Positif

Individu dengan konsep diri positif memiliki pemahaman yang baik tentang diri mereka sendiri. Mereka dapat menyimpan informasi tentang diri mereka, baik yang positif maupun negatif. Individu dengan konsep diri positif dapat memahami dan menerima berbagai fakta tentang diri mereka.

Harapan individu-individu yang punya konsep diri positif biasanya menyertai tujuan-tujuan yang realistis. Mereka merasa yakin bahwa punya kesempatan besar untuk mencapai tujuan itu.Individu-individu yang punya konsep diri positif bisa menghadapi kehidupan dengan sikap yang positif.Dalam kesehariannya mereka menggunakan kebebasan, keberanian, spontanitas, melihat orang lain menjadi panas, tolol serta hangat. Lapangan-lapangan golf sama sekali tak menarik perhatian mereka, dan bahkan mungkin ia merasa membosankan.Mereka melihat kehidupan sebagai hal yang sangat baik dan penuh harapan.

Konsep diri positif memiliki kapasitas yang luas untuk mencakup berbagai pengalaman mental individu, dan penilaian tentang diri mereka menjadi positif. Individu ini mampu menerima diri mereka sendiri apa adanya dan juga mampu menerima orang lain dengan segala keunikannya.

Individu yang memiliki konsep diri positif, memiliki pemahaman yang luas dan beragam tentang apa itu sebuah diri. Mereka punya harapan yang realistis, ini membawa harga diri yang tinggi mereka. Mereka mampu untuk mengatasi dan mengatur dirinya sendiri, juga memperhatikan lingkungan di sekitarnya. Kemampuan ini sangat berpengaruh ketika individu berinteraksi dengan lingkungannya. Dengan konsep diri yang positif maka orang dapat menghargai diri sendiri dan orang lain. Orang yang mempanarkan kepribadian yang dinamis harus selalu bersikap spontan, orisinal, bebas menghasilkan sains, dan mengetahui mengantisipasi kemungkinan sesuatu yang tidak benar.

  • Konsep Diri Negatif

Idividu yang memiliki konsep negatif diri biasanya hanya memiliki pemahaman terbatas tentang diri mereka sendiri. Mereka mungkin tidak memiliki konsep yang tepat tentang diri mereka dan merasa tidak stabil atau tidak lengkap. Mereka mungkin tidak bersedia atau mengakui kelemahan sifat dari diri mereka sendiri. Konsep diri mereka mungkin terlalu ketat, mungkin berpengaruh oleh seseorang yang keras saat dibesarkan, dan mereka mengembangkan citra diri dari sesuatu yang mereka larang untuk melakukannya. Sebagai hasilnya, setiap pelanggaran aturan menciptakan rasa ancaman bagi individu.

Individu dengan konsep diri negatif sering kali memiliki harapan yang tidak realistis. Mereka merasa bahwa mereka tidak mencapai apa pun yang berharga. Kegagalan dapat merusak diri mereka sendiri. Mereka terjebak dalam siklus negatif yang merugikan diri sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline