Jakarta- Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan Selaku ketua GBC Malaysia melakukan pertemuan sidang ke-43 General Border Commite (GBC Malindo) di St. Regis pada Kamis (12/10). Pertemuan ini bertujuan membangun komitmen persatuan, persahabatan dan kerja sama dalam segi pertahanan antar negara.
"Kami berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas keamanan sepanjang perbatasan kedua negara," Kata Menhan Prabowo.
Dalam sidang itu, Prabowo dan Mohamad ingin memperkuat kerja sama Indonesia-malaysia dalam menghadapi tantangan perihal perbatasan wilayah negara. Prabowo menyebutkan bahwa perlu adanya penguatan batas wilayah dengan menghidupkan kembali 14 pos perbatasan yang dimana terbagi tujuh pos di Indonesia dan tujuh pos di Malaysia.
"Kerja sama dan hubungan erat antara Indonesia Malaysia sangat memberikan manfaat besar bagi kedua negara dalam menjaga pertahanan dan keamanan di kawasan. Kami bertekad untuk terus meningkatkan serta mengokohkan kerja sama ini dengan maksimal," Kata Menhan Malaysia.
Selain itu, Menhan Prabowo juga mengatakan bahwa salah satu capaian yang perlu di soroti ialah keberhasilan patroli antar dua negara melalui mekanisme coordinated patrol. Sidang ke-43 GBC Malindo ini juga diisi dengan kegiatan peluncuran buku 50thn GBC Malindo dengan berisikan catatan sejarah pertemuan dan pencapaian dari hasil sidang GBC Malindo selama setengah abad serta menggambarkan bentuk kerja sama Indonesia dan Malaysia yang sudah diperoleh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H