Lihat ke Halaman Asli

Ilalangg.id

Berita Warga Sipil

Puisi | Mimpi Kusut

Diperbarui: 24 Januari 2019   12:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok: Abidin

Beberapa saat terbangun dibarisan pelataran kamar , mata langsung menoleh

Barusan saja ada cahaya dari kejauahan, ah ternyata sudah siang

Diantara bilik bilik ratapan , aku masih memaknai keberpihakan mimpi barusan

ada sepeda yang dikayuh jatuh diantara persawahan, lekas kakek tua berjalan bergontai menyusuri kota

Ah mimpi apa sebenarnya, tanya ku berontak

Bila saja masih ada si kakek, pasti ku tanya kemana iya akan berjalan

Atau kenapa anak anak tadi bersepeda di galengan sawah

Bias fatamorgana tergambar lekas lekas hilang, berganti realitas yang cukup membuatku berhenti 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline