Lihat ke Halaman Asli

Ilalangg.id

Berita Warga Sipil

Wanita Hujan

Diperbarui: 22 Desember 2018   18:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pxhere.com

Di sambut bersama iringin angin, jutaan mata menyaksikan sorak sorai kemalut luka

Dimatanya , ada damai yang tak mampu diucapkan, menyingkir lalu hilang kemana gerangan

titik bait di biaskan lewat bintik hujan dibalik jendela, kopi hangat diam diam menyaksikan

bisu bukan lagi tanda dia tak  bicara, diatas rimbun dedauanan , iya bergoyang pelan pelan

dengan sesaji aku melihat mata penuh mantra , ada mantra rindu mantra cinta mantra bijaksana

Wanita yang tergopoh diujung mentari, menunggu hujan bercumbu dengan pelangi

Iya menyaksikan ironi diatas mahkota para siulan singa di parasit rindu 

Rimbun dedaunan tanda , makna dan realita dunia bernyanyi bersama semesta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline