Rumi, dibawah rerimbunan pohon, ku dengar gemercik air mendayu begitu romantis
Daun daun yang bergoyang tersipu angin, ranting ranting yang jatuh begitu mesra
Suasana damai dari semesta, mengantarku pada jiwa sufi penuh daya
Tak lagi aku mendengar nyanyian alam tanpa makna, kala jiwa sudah dekat dengan NYA
***
Rumi, sudikah mengajariku kebijaksanaan, melawan ular yang kau sebut nafsu raga , mengahncurkan naga yang kau sebut nafsu jiwa
Senandungmu adalah tapa , semedi lewat ruhaniah merendahkan diri dihadapan pencipta
Suasana alam ruh yang damai, kau bawa lewat syairmu penuh tenang
***
Rumi, ajarkan aku membaca arah mata angin, agar bisa ku temui bunga mawar indah di gurun yang gersang itu, bak syairmu yang penuh pertanyaan
Tuntun langkah ku menuju ketiadaan, agar yang tiada bisa benar benar aku cinta