Kabar buih menari nari dipanggung nan sepi, tanpa kawan yang biasa menemani
Tak lagi ada kawan dia menari, tinggal deretan para tirani menghantui
Mengusir pelan pelan, mengubur impian , menjadi tua renta yang kesepian
Sahabatnya nelayan sudah tak lagi menemaninya dibawah rembulan
***
Jutaan mata sang kawan berbinar, melihat tempat hidupnya akan menjadi kenangan
Anak anaknya sudah tak lagi punya masa depan, dalam derita iya berdoa, ya tuhan berikan hamba secuil lagi harapan
Kasihan sekali kawan ku para nelayan, tak lagi ada jaminan di masa tuanya
Sudah lama aku bersama mereka pergi malam pulang pagi , mencari sesuap kebahagiaan
***
Aku seorang buih , tiap hari menemani nelayan para pencari ikan