damai sudah iya bercerita, sembari memandangi tembok tembok deri
sesekali menawari lisong yang dihisapnya perlahan, sambil mendengarkan senandung kenangan iya
bisakah kita berjalan menyusuri kota malam ini ? dia bergumam mungkin bosan telah menyelimuti
Mari ... Langsung tegas jawabku pasti
***
Kuda besi hitam yang sudah usang sudah menunggu sejak tadi
Siap mengantar kami menuju keramaian, dengan sedikit bising kenalpotnya kami berjalan
Ini malam minggu , dimana anak anak manusia bernyanyi tanda rasa sudah sepatutnya bahagia
Ada yang sembari ngopi, makan makan dan juga ada yang sebagian tetap mengais rejeki
***
Sepanjang jalan kita tatap, lepasnya kota serang menjadi harap