Pada hari senin (21/10) kemarin beberapa delegasi mahsiswa dari luar kampus UNHAS datang mendaftar di kantor unit pelaksana teknis (UPT) KKN Unhas untuk mengukuti KKN Kebangsaan. Rencananya akan banyak lagi yang akan datang dari berbagai universitas di Indonesia. Sebanyak 31 Universitas se-Indonesia terdiri dari 214 mahasiswa ini, rencananya akan mengikuti KKN kebangsaan di kabupaten Bantaeng 28 Oktober hingga 29 November (SKEMA, KORAN FAJAR 21/10).
Sesuai dengan surat dari dirjen dikti, Unhas di beri kepercayaan untuk melaksanakan KKN Kebangsaan.KKN yang istimewa ini akan menyatukan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai kampus yang berbeda. Tak hanya pertemuan antar mahasiswa tapi juga pertamuan suku bangsa, adat istiadat, idiologi agama, dan karakter pribadi menjadikan KKN ini sangat membangun karakter nasionalis dalam bingkai kebhinekaan Indonesia.
Sebagai mahasiswa yang juga pernah KKN, penulis sangat merasakan manfaat dari KKN itu sendiri. Karena tujuan dari KKN adalah untuk melatih mahasiswa mengabdi kepada masyarakat sesuai dengan keilmuan di masing-masing jurusan yang bersangkutan. Kini untuk tahun ini, pertama kalinya secara nasional mengadakan kegiatan KKN Kebangsaan yang menjadi pengembangan salah satu model pembelajaran pendidikan karakter mahasiswa.
Tak tanggung-tanggung pelibatan lebih 200 mahasiswa dari 30an Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia baik negeri maupun swasta ini akan di support mulai dari pemerintah pusat kementrian terkait, dan PT, warga dan pemerintah daerah setempat, TNI, sampai perusahaan-perusaan tak hanya pada ‘malam apresiasi kebangsaan’ tetapi sampai selesai KKN Kebangsaan ini.
Mahasiswa ; pemimpin harapan
Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa harus perlu mendapat perhatian kita bersama. Bukankah dengan adanya program seperti KKN Kebangsaan akan melatih para pemuda untuk membentuk karakter yang kuat untuk menjadi pemimpin masa depan. Para mahasiswa yang mengikuti KKN ini berada di usia 20an tahun di masa depan tahun emas republik Indonesia 2045 mereka akan berusia 50an tahun tentunya umur tersebut telah matang untuk menjadi pemimpin besar.
Kita menyadari bersama perguruan tinggi(PT) selama telah memainkan perannya dalam mendidik calon pemimpin bangsa mulai dari presiden sampai dengan ibu rumah tangga. Secara khusus di bidang vital bangsa ini yaitu ekonomi dan politik di isi oleh alumni perguruan tinggi. Maka para mahasiswa KKN Kebangsaan mulai dari universitas syiah kuala hingga universitas cendrawasi ini dapat menjadi pemimpin bangsa kedepan yang jauh lebih baik lagi.
Menitip harapan
Maka dalam harapan yang besar ini, kita menitipkan bersama kepada KKN Kebangsaan harapan bangsa ini. Walau pun KKN Kebangsaan hanya salah satu sarana pendidikan namun karena ini langkah awal maka layak untuk amalan yang perdana ini bisa menjadi pemacu kedepannya. Maka selamat ber-KKN, selamat mengabdi pada masyarakat buahkan karya-karyamu kini dan nanti untuk masa depan bangsa kedepan. Wallahualam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H