Lihat ke Halaman Asli

abid fadhillata

Mahasiswa Program Studi Manajemen Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Asyiknya Menjadi Mahasiswa Kura-Kura di HIMAMA FEB UMY

Diperbarui: 9 Maret 2024   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perwakilan HIMAMA di Acara Mataf Fakultas Eknonomi dan Bisnis saat Perkenalan Lembaga Komunitas di FEB. Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi.

Istilah “Mahasiswa Kura-Kura” tentu sudah menjadi istilah yang tidak asing lagi di kalangan para mahasiswa. Yups, istilah Mahasiswa Kura-Kura ialah singkatan dari kuliah rapat – kuliah rapat yang biasanya diperuntukkan bagi para mahasiswa yang aktif di sebuah organisasi. Karena pada realitanya di dalam dunia organisasi kampus itu tidak lepas dari yang namanya aktivitas rapat.

Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sendiri, khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, memiliki banyak sekali lembaga dan organisasi yang bisa diikuti para mahasiswanya guna menambah pengalaman yang dimiliki atau hanya sekedar menambah relasi. Salah satu organisasi yang bisa menjadi pilihan ialah Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA). HIMAMA adalah nama untuk himpunan jurusan manajemen yang ada di UMY, yang mana di dalamnya terdapat banyak kegiatan yang seru dan juga bermanfaat bagi para mahasiswa, terkhusus bagi mahasiswa manajemen. Beberapa keseruan tersebut diantaranya adalah

Pertama, berkesempatan tergabung ke dalam salah satu dari lima divisi yang keren-keren. For your information, di HIMAMA sendiri terdapat lima divisi, yakni Information And Communication Networking (IACN), Islamic Religion (IRON), Human Capital Management and Development (HCMD), Sport and Art (SPORTA), dan Intelectual Aspiration of Management (IAM). Kelima divisi tersebut tentu memiliki fungsi dan program kerja yang berbeda-beda. Seperti Divisi IRON yang memiliki program yang menaungi kegiatan keagamaan dan sosial. Kemudian ada Divisi HCMD yang berkaitan dengan bagaimana mengembangkan kapasitas anggota yang tergabung ke dalam struktural HIMAMA. Lalu ada Divisi IAM yang berkaitan dengan aspirasi manajemen. Divisi SPORTA berkaitan dengan kegiatan-kegiatan olahraga dan kesenian. Dan yang terakhir ada Divisi IACN yang bertaggungjawab untuk menghubungkan antara pihak internal dan eksternal.

Sesi Dokumentasi Panitia Himama Peduli x Himama Bukber 2023. Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi. 

Kedua, memiliki program kerja yang asyik dan menarik. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas bahwasanya di HIMAMA terdapat lima divisi yang berbeda, yang mana dari kelima divisi tersebut memiliki program kerja yang berbeda-beda sesuai dengan fungsi yang telah dijelaskan. Salah satu program kerja unggulan yang biasanya diadakan oleh HIMAMA adalah Management Festival (MGFEST).. Dalam MGFEST terdapat tiga event yang pastinya dapat menambah keseruan dan juga melatih kemampuan kita dalam berorgansasi. Event-event tersebut antara lain National Business Plan Competition (NBPC), International Student Conference of Business Studies (ISCOMBUS), dan Voice of Management (VOM). 

Ketiga, berkesempatan untuk terlibat di event-event kampus. Baik itu menjadi panitia ataupun peserta. Salah satu kegiatan kampus tersebut yang rutin dilaksanakan oleh HIMAMA ialah menjadi panitia Mataf Program Studi Manajemen yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya. Kegiatan Mataf Prodi Manajemen merupakan salah satu rangkaian kegiatan ospek mahasiswa baru yang ada di UMY yang harus diikuti oleh mahasiswa baru Program Studi Manajemen. Pada event seperti ini kita berkesempatan menjadi moderator atau pun mc untuk mengasah kemampuan public speaking yang kita miliki, atau tergabung di kepanitiaan untuk bisa terlibat secara langsung dalam merancang konsepan suatu acara.

HIMAMA di Acara Mataf Prodi Manajemen UMY 2023. Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi.

Selain keseruan yang telah disebutkan diatas, kita juga bisa mendapatkan manfaat dari mengikuti suatu organisasi, seperti menambah pengalaman, memperluas relasi, dan mengasah softskill yang dimiliki. Namun perlu diingat, bahwa segala manfaat yang ditawarkan mampu kita dapatkan tergantung bagaimana sikap kita selama kita tergabung sebagai anggota. Jika kita mau untuk aktif di organisasi, maka bukan tidak mungkin kita bisa mendapatkan manfaat dari berorganisasi. Namun sebaliknya, jika kita enggan maka hal tersebut juga akan sulit kita dapatkan.

Abid Fadhillata Mu'min, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline