Lihat ke Halaman Asli

Strategi Jitu Berkomunikasi Dengan Wali Murid Saat Pembagian Rapor

Diperbarui: 20 Desember 2024   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto sampul rapor MTs Negeri Kota Probolinggo. Sumber: dokumentasi pribadi

Pembagian rapor menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh wali murid dan peserta didik. Tidak sedikit wali murid dan peserta didik yang merasa cemas saat menanti rapor dibagikan. Mereka khawatir dengan hasil belajar yang tertulis di rapor, apakah memuaskan atau bahkan mengecewakan.

Pembagian rapor juga menjadi momen penting bagi wali kelas. Sebab, pada momen inilah wali kelas akan melaporkan seluruh perkembangan peserta didik, mulai dari prestasi akademik, perkembangan sikap dan kepribadian, kehadiran, partisipasi dalam kegiatan sekolah, dan catatan-catatan khusus.

Kegiatan ini bisa menjadi sarana yang tepat untuk membangun komunikasi efektif antara wali kelas dengan wali murid. Agar pesan yang disampaikan dapat diterima dan dipahami dengan baik, maka wali kelas perlu berkomunikasi secara efektif dengan wali murid. Berikut adalah tips membangun komunikasi yang berkualitas dengan wali murid.

Persiapan yang Matang 

Sebelum pertemuan dengan wali murid dilaksanakan, pastikan seluruh dokumen dan informasi yang berkaitan dengan perkembangan akademik peserta didik telah dipersiapkan. Bila diperlukan buatlah poin-poin penting yang ingin disampaikan kepada wali murid. Dengan persiapan yang matang, anda akan semakin siap untuk memberikan informasi secara detail dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dari wali murid.

Aktif Mendengarkan 

Pada momen ini, jadikan diri anda sebagai pendengar yang aktif, sehingga terjalin komunikasi dua arah. Berikan kesempatan kepada wali murid untuk berbicara, menyampaikan kekhawatiran, dan pandangan. Jangan lupa berikan respons positif dan tepat untuk membangun kepercayaan.

Gunakan Bahasa yang Jelas dan Sederhana

Perhatikan bahasa yang digunakan saat berkomunikasi dengan wali murid. Hindari penggunaan istilah teknis atau jargon yang mungkin membingungkan bagi wali murid. Ingat, wali murid memiliki profesi dan kebiasaan yang bervariasi, jadi pilihlah bahasa yang tepat dan sederhana untuk menyampaikan pesan agar mudah dipahami.  

Jaga Sikap Positif dan Empati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline