Tidak terasa sudah memasuki tahun ke-3 Kurikulum 2013 (K-13) dilaksanakan, walaupun dalam pelaksanaannya masih terasa menyulitkan bagi guru dalam mengimplementasikan K-13, khususnya dari sisi penilaian dan juga materi yang akan diajarkan. Selain permasalahan tersebut, dalam pengimplementasian K-13, para guru juga harus mampu mengembangkan kemampuannya dalam memanfaatkan teknologi informasi. Hal inilah yang terasa menjadi beban ganda yang dirasakan oleh guru.
Ketidakmampuan guru dalam memanfaatkan teknologi informasi merupakan masalah yang sangat mendasar, sebab dalam K-13 pendekatan yang mampu mendukung terlaksananya pengimplentasian K-13 adalah kemampuan guru mengembangkan multimedia dalam proses pembelajarannya. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi adalah dengan mengiktui Diklat online.
Diklat online dapat diartikan sebagai upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui pengembangan aspek kemampuan intelektual dan kepribadian dengan perantara jaringan internet dan teknologi, sehingga bisa terhubung satu dengan yang lainnya. Selain kemampuan mengembangkan sumber daya manusia diklat online juga dapat dijadikan sebagai sarana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Gambar 1. Salah Satu Bagian Dari Kegiatn Diklat Online
Awal mengikuti kegiatan diklat online memang agak membingungkan, namun setelah mengikuti beberapa kali, baru dapat dirasakan ternyata dengan mengikuti diklat online akan membuka wawasan berfikir yang selama ini terbelengu dan hanya berkutat pada kegiatan harian di sekolah. Mengikuti diklat online telah membuka cakrawala berfikir dan memberikan satu kesan tersendiri yang mungkin tidak akan dialami oleg guru yang tidak mengikuti diklat online. Dalam diklat online, kita terhubung dengan guru-guru yang ada di tempat lain, yang dengan pengalamannya saling berbagi dengan guru lainnya, hal inilah yang sangat yang membuat saya ingin selalu mengikuti diklat online. Banyak keuntungan yang dapat kita dapatkan dalam mengikuti diklat online, antara lain :
1. Kemampuan kita dalam memanfaatkan teknologi informasi akan meningkat
2. Meningkatkan inovasi kita dalam mengembangkan proses pembelajaran di kelas
3. Mempunyai banyak kenalan, terutama guru-guru se-Indonesia
4. Terbiasa menjadikan internet sebagai tempat untuk belajar online
Tidak dapat dipungkiri bahwa diklat onlne telah mampu merubah cara berfikir guru untuk meningkatkan kemampuannya di dalam proses pembelajarannya di kelas. Guru lebih tertantang untuk berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan strategi dan model pembelajarannya di kelas. Jika semua guru mau mengikuti pelatihan dalam bentuk diklat online, bukanlah satu hal yang mustahil bahwa pengimplemntasian K-13 akan dapat terlaksana dan berjalan dengan baik, sehingga tidak ada lagi guru yang bingung dalam memanfaatkan dan mengmbangkan pembelajarannya dengan menggunakan multimedia. Semuanya kembali kepada kita, maju tidaknya pendidikan di Indonesia bukanlah karena Kurikulumnya yang kadaluarsa, tapi maju tidaknya pendidikan kita tergantung dari guru-guru yang mau berinovasi dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajarannya di kelas..Wallahu Alam..??
