Setiap manusia adalah pelanggan. Entah itu kapasitas seseorang sebagai pengusaha, tetap saja ia disebut pelanggan ketika berlangganan (pengguna) terhadap produk mau pun jasa di luar produk mau pun jasa yang ia jalankan. Dan setiap masyarakat sudah barang tentu adalah sebagai pelanggan dari bermacam-macam produk mau pun jasa.
Hari ini tepat 4 September, bangsa kita memperingati Hari Pelanggan Nasional. Hari di mana pelanggan mendapatkan layanan spesial dari pihak penjual produk mau pun jasa. Tradisi ini cukup diresponi oleh setiap pelanggan (customer), karena di hari ini paling tidak pelanggan mendapatkan sambutan hangat dari dari customer service sembari mengumandangkan 'Selamat Hari Pelanggan Nasional'.
Sebut saja hal semcam ini terjadi di sebuat Bank Swasta Nasional di Kota Pematangsiantar. Hari ini disaat saya hendak menyetorkan tabungan dari anak-anak kami, sesaat sebelum menyetorkan tabungan tersebut ke teller, pihak Bank melalui beberapa customer servicenya, menyambut hangat nasabah (pelanggan) dan berusaha mencegat sambil memohon ijin minta waktu beberapa menit untuk bagi-bagi hadiah kepada pelanggannya. Nah...saya sendiri dari sekian pelanggan yang mendapatkan layanan spesial di Hari Pelanggan Nasional, dipersilahkan mengambil kuis untuk disuguhi pertanyaan. Pertanyaan pun dilayangkan dan alhasil saya pun berhasil menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh customer service Bank Swasta tersebut. Oleh karenanya, saya pun mendapatkan kompensasi berupa hadiah yakni sebuah payung berlabelkan Logo Bank tersebut ukuran jumbo.
Senang rasanya mendapatkan layanan seperti ini. Bukanlah dari besarnya nilai hadiah tersebut. Tetapi layanan seperti ini adalah sudah memang seharusnya menjadi prioritas pihak dari penjual produk atau jasa karena cara demikian merupakan salah satu strategi bagaimana mengikat dan menjaga kepercayaan antara pelanggan (nasabah) dengan pihak bank. Itu sebabnya istilah yang tidak jarang kita dengar bahwa pelanggan adalah raja. Raja dalam arti bukan untuk dipuja-puja layaknya Raja yang duduk di singgah sananya, melainkan pelanggan sesungguhnya harus mendapatkan layanan terbaik dari pihak penjual. Jikalau hal demikian tetap menjadi konsentrasi pihak perusahaan atau penjual, maka dapat dipastikan akan terjadi hubungan yang baik antara pihak penjual dan pembeli. Dan nilai kepercayaan (trust) akan produk atau pun jasa yang dipakai atau digunakan seseorang akan tetap terjaga dengan baik dikarenakan ada kepuasan akan produk mau pun jasa tersebut.
Mengakhiri catatan ini, saya mengapresiasi pihak Bank yang sudah melakukan layanan seperti yang saya alami dan juga sekaligus menghimbau kepada setiap penjual produk mau pun jasa lainnya agar supaya senantiasa tetap menghargai pelanggan dengan layanan terbaiknya karena sesungguhnya pelanggan adalah 'raja'.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H