Lihat ke Halaman Asli

Abhinaya Sandyakala

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menjalin Kreativitas dan Kebersamaan: Kisah Inspiratif Pelatihan Hantaran Pernikahan Oleh Ibu-Ibu Desa Tanggung Kecamatan Turen

Diperbarui: 31 Januari 2024   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Sebuah kegiatan pelatihan yang penuh kehangatan dan kebersamaan telah mengukir cerita inspiratif di Desa Tanggung, Kecamatan Turen. Sejumlah ibu-ibu di desa ini dengan antusias mengikuti pelatihan untuk membuat hantaran pernikahan, menciptakan momen berharga yang tidak hanya memperkaya keterampilan kreatif mereka tetapi juga menguatkan ikatan sosial di Desa mereka.

Membangun Keterampilan Kreatif

Pelatihan ini bukan sekadar tentang menyiapkan hantaran pernikahan biasa. Ibu-ibu Desa Tanggung memiliki tekad untuk memberikan sentuhan pribadi dan kreatif dalam setiap hantaran yang mereka buat. Dengan bimbingan ahli dekorasi lokal, para peserta pelatihan belajar menggabungkan elemen tradisional dan modern untuk menciptakan hantaran yang unik dan berkesan.

Cerita-Cerita Dibalik Hantaran

Setiap hantaran yang dihasilkan tidak hanya sekadar rangkaian objek dekoratif. Mereka mencerminkan cerita dan makna yang mendalam, merangkai kisah cinta dan harapan bagi pasangan yang akan menempuh hidup baru. Peserta pelatihan diberikan kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan memasukkan unsur-unsur yang memiliki arti khusus bagi masing-masing hantaran.

Dokumentasi Pribadi

Kebersamaan dalam Proses Pembuatan

Proses pelatihan bukan hanya kesempatan untuk belajar, tetapi juga untuk mempererat tali kebersamaan di antara para ibu-ibu Desa Tanggung. Mereka saling membantu, berbagi ide, dan mendukung satu sama lain dalam setiap tahap pembuatan hantaran. Kebersamaan ini tidak hanya menciptakan karya seni yang indah tetapi juga meningkatkan rasa solidaritas di antara mereka.

Dampak Positif di Komunitas

Hasil dari pelatihan ini tidak hanya terlihat dalam bentuk hantaran pernikahan yang cantik dan bermakna. Keahlian yang diperoleh oleh ibu-ibu Desa Tanggung juga dapat berpotensi memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Mengukir Kenangan Abadi

Pada akhirnya, pelatihan ini bukan hanya tentang menciptakan hantaran pernikahan, tetapi juga tentang mengukir kenangan abadi. Para peserta tidak hanya belajar membuat dekorasi, tetapi juga merasakan kehangatan kebersamaan dan kebahagiaan dalam berbagi ilmu dan keterampilan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline