Lihat ke Halaman Asli

Hey, Jangan Nyanyi Lagu Itu...

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sabro adalah seorang remaja yang hidup di lingkungan yang memiliki kesholehan lokal yang agung. Hidup di keluarga petani, membuwat Sabro begitu akrab dengan berbagai macam makhluk yang ada di sawah. Dari sekian banyak kesuburan yang ada di sawah, tanaman genjer adalah makhluk yang paling deket dengan Sabro. Ya, Sabro dan Genjer adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan ketika datang waktu makan.

Keluwesan Sabro dalam bergaul, membuwat Sabro memiliki banyak temen. Tidak terkecuali dari kalangan yang ngota. Sapri, adalah temen ngota Sabro yang paling deket. Dengan kedekatan yang terjalin, sedikit banyak Sapri menularkan pengetahuannya kepada Sabro. Termasuk dalam hal tekhnologi. Dengan laptop yang dimiliki Sapri, Sabro bisa juga menikmati tekhnologi, meskipun tidak paham sepenuhnya.

“Nah Bro. Dari sini kita bisa tau segala macam. Kamu mau cari apa, Bro?’ kata Sapri mulai meng in kan laptopnya.

‘Hwalah Pri... Sayah mah tidak tau apa-apa Pri,’ jawab Sabro sambil terkagum-kagum memperhatikan tangan Sapri yang lincah memainkan laptopnya.

“Bro, makanan yang paling kamu suka, apa Bro,? tanya Sapri kemudian “Genjer Pri, Genjer” jawab Sapri.

“Yo wes, ntar ta cari ya, nama makanan kesukaan mu itu’ timpal Sapri

Nampak berbagai macam link disajikan ketika Sapri ngklick kata kunci ‘genjer.’ Baik itu dalam bentuk tulisan maupun video. “Pri, kalo yang itu apa Pri? Itu pilem ya?” tanya Sabro sambil menunjuk salah satu daftar link yang muncul di laptop Sapri.

‘Iya Bro. itu namnya Youtube. Kamu mau liat? “ jawab Sapri sambil mengeklick yang dimaksud.

Maka muncullah lagu Genjer-Genjer yang dinyanyikan oleh Tika. Sangat lama Sabro menikmati lagu Genjer-genjer hingga hapal. Setelah asyik menikmati lagu Genjer-Genjer, Sabro pamitan dan pulang untuk menyangkul sawah.

Berbekal lagu yang didenger di laptop Sapri, Sabro terus-terusan berndendang Genjer-Genjer, saat rehat di gubug yang ada di sawahnya.

Genjer-genjer esuk-esuk digawa nang pasar. dijejer-jejer diunting pada didasar

Sebelum Sabro menghabiskan lirik dalam syair itu, tiba-tiba dikagetkan oleh suara yang tiba-tiba sudah ada di dekatnya

“Hey Bro. kamu teh nyanyi apa? Tidak boleh nyanyi itu. Cilaka kamu” kata Blentu sedikit berbisik

“Emangnya kenapa Kang tidak boleh teh?’ Sabro yang memang polos, jawab dengan tatapan heran.

“Pokoknya tidak boleh nyanyi itu. Hwaduh.. cari cilaka kamu mah Bro” timpal Blentu

Suasana kemudian hening, hanya ada suara dengusan ketika mengeluarkan asap dari mulut. Sabro yang memang tidak tahu, semakin bingung. “Kenapa atuh tidak boleh nyanyi lagu ini. Apanya yang salah? Ini khan sebagi sebuah seni?” Sabro membantin




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline