Lihat ke Halaman Asli

Musim Hujan, Tunda Acara Berlibur ke Obyek Wisata Berbau Air

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari terakhir, media-media mulai ramai dengan info-info tentang musibah banjir yang mulai terjadi di sejumlah daerah di tanah air. Keriuhan tentang musibah tahunan itu, terasa lebih rame lagi ketika kita berselancar di sosmed, seperti facebook dan twitter. Dalam setiap menit, hampir bisa dipastikan ada info tentang banjir yang nongol di beranda.

Musim hujan yang sudah semakin intens, sepertinya perlu mendapat perhatian dari kita, Menunda rencana berlibur, misalnya. Lebih-lebih jika tujuan berlibur kita itu ke objek wisata yang berbau air. laut, pantai, curug dan lain-lainnya. Sebab, curah hujan yang akhir-akhir ini cukup tinggi, sudah mulai memakan korban jiwa.

Salah satu media online, SINDONEWS.Com, pada sore tadi memuat berita tentang musibah yang memakan korban jiwa (http://daerah.sindonews.com/read/962207/21/gua-lalay-makan-korban-satu-tewas-dan-satu-hilang-1423493476). Dua orang wisatawan asal Tangerang itu, menjadi korban ketika berkunjung ke objek wisata Green canyon Majalengka (http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2015/01/03/majalengka-dalam-bingkai-700185.html).

Jika dalam artikel di Sindonews di atas menyebutkan bahwa korban yang dipastikan meninggal hanya satu orang, beda lagi dengan info yang dishare di salah satu grup di fb (grup tentang Majalengka). Di Grup itu, disebutkan bahwa korban yang sudah dipastikan meninggal itu sebanyak dua orang. dan semuanya, rombongan dari UIN Syarip Hidayatullah, Tangerang. Selain dua orang yang dipastikan meninggal, satu orang lagi masih dalam proses pencarian (https://www.facebook.com/groups/88404629500/10153043795974501/?notif_t=group_comment_reply).

Nah, mengingat kemungkinan terburuk, alangkah baiknya jika kita mengurungkan dan tidak memaksakan diri untuk berwisata ke objek wisata yag memang memiliki resiko besar. Dan untuk keluarga korban meninggal (baik dari UIN maupun yang belum ditemkan), semoga diberi kesabaran. Mungkin, bagi teman-teman UIN Styarif Hidayatullah ada yang mengenal dengan dua korban meninggal atau ada kawan-kawannya, saudaranya yang pada hari Senin tadi berangkat berlibur ke Majalengka, ini bisa menjadi info.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline