Lihat ke Halaman Asli

Ketut Adnyana

Karyawan Swasta di Jerman

Mahasiswa Indonesia Menangkan Penghargaan Bergengsi Karl-Heinz Lust Innovation Award 2024

Diperbarui: 5 Oktober 2024   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto milik THM

Foto milik THM: dari kiri kekanan, Christian Bernhard (President Rotary Club Wetzlar), Prof. Dr. Gerrit Sames (Dekan Fakultas Ekonomi dan Business THM), Bapak Antonius Yudi Triantoro (Konsul Jenderal RI di Frankfurt), Ketut Adnyana (Pemenang penghargaan Innovasi Karl-Heinz Lust 2024), Prof. Dr. Jochen Frey (Kepala Dewan Eksekutif Yayasan fit dan Wakil Presiden THM), Dr. Wolfgang Lust (Pemilik Yayasan Karl-Heinz Lust)

Mahasiswa Indonesia Ketut Adnyana, lulusan dari program MBA di THM Business School Jermn, dianugerahi penghargaan bergengsi Karl-Heinz Lust Innovation Award untuk tahun 2024. Penghargaan ini menyoroti kualitas luar biasa dan relevansi program MBA lanskap bisnis dan teknologi yang berkembang pesat saat ini.


Tentang Karl-Heinz Lust Innovation

Karl-Heinz Lust Innovation Award, yang didirikan oleh Foundation for Research, Innovation and Transfer di Technische Hochschule Mittelhessen (THM), merayakan pencapaian penelitian dan inovasi yang luar biasa dari para mahasiswa. Dinamakan sesuai dengan nama Karl-Heinz Lust, seorang wirausahawan perintis di bidang teknik elektro dan pendukung setia kolaborasi pendidikan dan industri-akademisi, penghargaan ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara penelitian akademis dan solusi bisnis praktis.

Penelitian Pemenang

Tesis Ketut Adnyana, berjudul "Dampak Teknologi AI (ChatGPT) dalam Meningkatkan Efisiensi Pemrograman," yang dibimbing oleh Profesor Gerrit Sames, menonjol karena eksplorasi tepat waktu terhadap aplikasi AI di lingkungan industri. Penelitian ini menyelidiki bagaimana mengintegrasikan ChatGPT ke dalam pemrograman mesin industri dapat meningkatkan efisiensi dan mendorong nilai bisnis.

Aspek-aspek utama dari tesis ini meliputi:

1. Analisis teknis potensi ChatGPT untuk meningkatkan efisiensi pemrograman

2. Perspektif bisnis tentang penghematan biaya yang digerakkan oleh AI dan daya saing pasar

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline