Lihat ke Halaman Asli

Pak Anies Harus Bertanggung Jawab

Diperbarui: 14 Januari 2017   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Catatan: gambar diambil dari liputan6

Semalam berulangkali Anies mengatakan bahwa pemimpin harus menjaga perkataanya.  Tepatnya itu disampaikan di sesi kelima.  Persis setelah Ahok berkata, "mungkin cagub sebelah dosen, jadi ya wajarlah."  Sepertinya Pak Anies sulit menerima bahwa idenya untuk membangun manusia hanya sekedar teori bila tidak dibarengi dengan membangun infrastruktur.

Ahok dengan tegas mengatakan, "membangun manusia harus diikuti juga dengan mambangun infrastruktur.  Bagaimana mungkin kita bisa meningkatkan pendidikan masyarakat sementara kita membiarkan dia terkena banjir tiga minggu.  Justru dia dipindahkan di tempat yang lebih nyaman.  Kalau ngomong kita harus membangun manusia tanpa membangun fasilitas atau infrastruktur, itu cuma teori.  Teori yang disampaikan di kampus-kampus.  Yah wajarlah, mungkin cagub sebelah dosen, makanya bilang begitu," begitu kata Ahok.

Sontak Anies beralih mengatakan bahwa pemimpin harus menjaga perkataannya.  Bagi Anies kata-kata itu penting.  Kata-kata itu berkuasa.  Karena itu, hati-hatilah menggunakan kata-kata.  Ada apa dengan Anies?  Sementara emosi, Anies jadi mengesampingkan topik utama part tersebut.  Anies sudah tidak lagi membahas gagasan Ahok.  Anies malah fokus memperingatkan Ahok, "hati-hati kamu kalo ngomong."

Benar, cuma teori saja.  Slogan perang gagasan hanyalah teori.  Sebab Anies sendirilah yang justru termakan emosi dan menyerang balik perkataan Ahok.

Tapi, teori Anies ini benar.  Kata-kata punya kuasa.  Karena itu berhati-hatilah menggunakan kata-kata.

Paska debat semalam, pencarian terhadap "Alexis" meningkat tajam.  Entah usia berapa yang mencari kata itu di google.  Karena Anies mengatakan Alexis, semua orang pada mencarinya.  Anies bisa membuktikan kuasa kata-kata.  Anies bisa membuktikan bahwa kata-kata itu penting, sebab bisa mempengaruhi masyarakat.

Sekarang Anies harus bertanggungjawab.  Banyak pengguna internet terdiri dari usia 20-30 tahun.  Tempat yang hanya dinikmati oleh orang-orang kaya itu kini dikulik oleh anak-anak muda.  Berawal dari google search, mereka akan melihat-lihat foto.  Kemudian, pencarian di Youtube akan meningkat.

Jadi, sesuai dengan perkataan Anies Baswedan, berhatil-hatilah menggunakan kata-kata.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline