Lihat ke Halaman Asli

Abel Pramudya

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara

Pesona Bus Muriaan: Fasilitas Melimpah Bikin Penumpang Betah

Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Interior Bus Super Eksekutif PO Nusantara. Foto: Instagram @sii_endrow

Fasilitas melimpah seolah sudah menjadi standar pelayanan bagi bus-bus yang melayani daerah Muria Raya. 

Daerah yang meliputi sekitaran kaki Gunung Muria, seperti Demak, Kudus, Jepara, dan Pati ini memiliki penumpang yang cukup selektif dalam memilih bus untuk mengantar mereka bepergian.

Usia armada busnya relatif masih muda. Apa pula yang ditambahkan variasi warna-warni lampu. Jarak antarkursi yang lega, selimut tebal, WiFi, snack, kopi, dan teh gratis di dalam bus lazim ditemui di bus-bus Muriaan--bus yang melayani rute dari dan ke daerah Muria Raya. 

Jika bus kelas eksekutif di daerah lain memiliki kapasitas 32 sampai 36 kursi, rata-rata bus eksekutif Muriaan hanya diisi 30 bahkan 26 kursi. Alhasil, jarak tiap kursinya menjadi jauh lebih lega. Penumpang bisa menyelonjorkan kakinya dengan leg rest dan merebahkan sandarannya dengan lebih leluasa. Kursi bus Muriaan yang cenderung lebar dan empuk ditambah selimut semakin membuat penumpang nyaman untuk lelap dalam tidur.

Adu fasilitas dan upaya memberikan pelayanan terbaik membuat persaingan di jalur Muria Raya terbilang cukup ketat. Beberapa Perusahaan Otobus (PO) pun harus undur diri dari kerasnya persaingan bus Muriaan. 

Bersyukur, rute Muria Raya menuju Jabodetabek, Bandung dan sebaliknya masih didominasi putra daerah seperti PO Nusantara (Kudus), PO Haryanto (Kudus), PO Muji Jaya (Jepara), PO Bejeu (Jepara), dan PO New Shantika (Jepara), serta PO Sahaalah (Jepara). Nama-nama ini pun hanya segelintir dari sekian banyak perusahaan. Namun, para putra daerah tersebut masih harus berbagi penumpang dengan beberapa bus pendatang, seperti PO Sudiro Tungga Jaya dan PO Agra Mas.

Adu Fasilitas, Adu Pelayanan

Jika kita kembali ke tahun 2010-an, PO Bejeu yang saat itu tergolong baru dalam melayani rute Jakarta-Jepara, berani memberikan fasilitas WiFi kepada penumpangnya. Bahkan, Bejeu disebut-sebut sebagai pelopor bus penyedia WiFi.

Tak hanya WiFi, perusahaan bus yang dikenal dengan identitas kelir hitamnya ini juga menyediakan fasilitas snack dan coffee maker agar para penumpang dapat menyeduh teh atau kopi yang disediakan di atas bus.

Sementara itu, pada tahun 2011 PO Nusantara merilis layanan Signature Class di jalur Bandung-Kudus. Bus ini menggunakan konfigurasi kursi 2-1 layaknya bus kelas super eksekutif. 

Namun, kursi yang digunakan PO Nusantara terlihat lebih spesial dengan kursi model cangkang dan dilengkapi tombol elektrik untuk menyesuaikan sudut rebah kursi (reclining) dan sandaran kaki (leg rest). Kemewahan Signature Class juga didukung dengan bus yang menggunakan sasis Scania dan model bodi Irizar ala Eropa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline