Pesona menakjubkan dari dataran tinggi banyuwangi ijen.
Sebut saja blue fire atau api biru. Blue fire adalah fenomena alam yang sangat indah dan menakjubkan. Dan hanya bisa ditemukan pada 2 tempat dimuka bumi ini. Salah satunya berada di Indonesia yakni ; kawah Giunung Ijen Banyuwangi.
Tempat persinggahan dijalur pendakian menuju puncak ijen semakin ramai pada malam hari. Para pemburu keindahan terlihat sedang sibuk mempersiapkan diri guna melakukan pendakian yang lumayan menguras tenaga. Bagaimana tidak, jalur yang akan ditempuh adalah sejauh 3 km dan menanjak curam diiringi dengan bebatuan yang terjal dan tertutup pasir serta jalanan turun 700 m yang pastinya tidak mudah juga untuk dilewati.
Beberapa terlihat sedang melakukan pemanasan, peregangan otot dan joging disekitaran posko dan sebagian ada yang sedang asyik dengan secangkir kopi hitam yang disruput sembari menghisap sebatang rokok guna menambah kehangatan dalam pekat dan dinginnya malam.
Pritttt pritttt..... Salah satu aba aba dari pemandu yang menandakan perjalanan mendaki segera dimulai. Ada yang sudah tidak sabar karna begitu antusiasnya dan ada juga yang terlihat tidak siap karena takut dengan segala resiko yang bisa saja terjadi.
Perjalanan telah dimulai, terdengar beberapa tim menyanyikan lagu indonesia raya, dan tak jarang juga beberapa ada yang bersendagurau dengan rekan rekannya. Yah mungkin semua itu dilakukan guna menutupi rasa kekaguman yang bercampur dengan sedikit ketakutan. Lamanya perjalan mendaki yang ditempuh bisa antara 2-3 jam. Dan tibalah dipuncaknya, perlahan ketakjuban terus bertambah setelah melihat sekitaran. Eitss... Tapi tunggu dulu, perjalanan ini belum usai, masih ada 700 m jalanan menurun yang harus kita tempuh.
Jalanan menurun ini dibuat oleh para penambang belerang dikawasan puncak ijen. Jalur tersebut terbuat dari bebatuan yang disusun acak seperti anak tangga. Permukaannya tidaklah sama seperti anak tangga pada umumnya. Ada yang mudah dilewati dan ada yang sulit untuk dilewati bahkan beberapa terlihat ragu untuk menginjakan kaki dipermukaan anak tangga tersebut, jika salah bisa saja terpeleset dan jatuh. Oh iyaa,,, perlu diketahui bahwa jalanan ini sangatlah kecil, biasanya untuk lewat dijalan ini pengunjung harus bergantian apalagi ada beberapa penambang belerang yang berlalu lalang dengan memikul puluhan kilogram belerang dipundaknya.
Tibalah didasar tepat ditepian kawah, panorama yang begitu indahnya yang menggambarkan begitu takjubnya seorang manusia kepada Tuhannya. "Blue Fire" sebuah api biru yang muncul kepermukaan menyajikan pemandangan yang begitu menggelegarkan hati. Beberapa terlihat mengabadikan momen tersebut dengan kameranya.
Blue fire adalah sebuah reaksi oksidasi dari gas belerang yang bertemu dengan suhu panas bumi. Reaksi pembakaran belerang inilah yang menghasilkan panas dan cahaya berwarna biru.
Waktu yang tepat untuk melihat blue fire adalah pada pukul 02.00-04.00 dan dibulan setelah desember. Karna setelah bulan desember aktifitas kabut akan berkurang.