Lihat ke Halaman Asli

[Tragedi Oslo] Mengapa Media Barat Enggan Menyebutnya Teroris?

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

Dunia terhenyak oleh aksi seorang Fundamentalis Kristen yang menggambarkan dirinya sebagai anggota KNIGHT OF TEMPLAR (pasukan suci perang salib) yang melakukan penembakan dan pengeboman di Norwegia. Aksinya tersebut mengakibtkan 76 korban jiwa. Diberitakan Reuters, Senin (25/7/2011), ketika peristiwa itu baru saja

terjadi, sejumlah media sempat membuat spekulasi siapa pelaku tindakan keji yang

menewaskan 93 orang tersebut. Di beberapa headline dan tajuk, tudingan pun

mengarah pada kaum muslim, terutama kelompok garis keras

Al-Qaeda.Belakangan, pelakunya diketahui seorang fundamentalis Kristen

bernama Anders Behring Breivik. Dia seorang pembenci muslim dan menganggap

dirinya sebagai tentara perang salib yang besar. Dia mengaku memiliki misi untuk

menyelamatkan orang-orang Kristen Eropa dari gelombang pengaruh

Islam.Nah, sebelum si pembantai itu ditangkap, media-media besar seperti

The Sun sudah menuding muslim di balik peristiwa tersebut. Bahkan, media milik

Rupert Murdoch itu sudah jelas-jelas menulis Al Qaeda di headline."Pembantaian Al Qaeda: Norwegia 9/11" judul banner media tersebut pada Sabtu, 23

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline