Akhir-akhir diperbincangkan ancaman NII yang begitu dahsyat meracuni media kita. Di saat bersamaan, buruh menuntut jaminan kesejahteraan sosial. Dan di saat itu pulalah Century yang merampok uang rakyat trilyunan 'hilang' dikubur media dan bank asing jadi sasaran tembak kasus korporasi brutal. Ha..ha...ha... Jangan kaget amat sangat banyak yang tidak bangga menyebut negerinya adalah Indonesia.
Dahulu, kita bangga mengatakan bahwa berasal dari Indonesia. Karena di sinilah tempat lahir beta. Sekarang di sinilah tempat menderita beta...
Kalo pun ada NII, NII adalah simbol kemiskinan struktural Indonesia sengaja diciptakan untuk menguji nyali nasionalisme rakyat Indonesia meskipun mereka tidak pernah memperoleh hadiah dari nasionalisme mereka yaitu kesejahteraan. Dana BOS untuk pendidikan tetapi untuk oknum kepala sekolah dan pejabat dinas yang memungut secara paksa tanpa kwitansi dan tidak sesuai aturan pembelanjaannya. Jamkesmas, rakyat disuruh menunggu antrian terakhir karena gratis....
Jangan pernah bangga jadi orang Indonesia yang miskin dan dimiskinkan oleh negeri ini....tetapi banggalah jadi orang Indonesia yang makmur dan dimakmurkan... Jangan pernah mengemis meski negeri kita negeri pengemis.... Jadilah orang kaya meski negeri kita miskin... tapi jangan pula memiskin orang lain.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H