Lihat ke Halaman Asli

Bias Hari Esok

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jika hari esok ada,
Aku mau mataku menjadi matamu
Agar kau melihat apa yang ku lihat darimu

Jika hari esok ada,
Ku pinjamkan hatiku padamu
Agar kau merasakan perasaanku

Jika hari esok ada,
Ku pinjamkan hariku padamu
Agar kau mengerti tiada kata esok tanpamu

Jika hari esok ada,
Ku mau kau memelukku
Agar aku tahu kau merindukanku

Jika hari esok ada,
Aku ingin tak berjumpa lagi
Agar tiada perpisahan menanti

Jika Hari esok aku masih ada,
Aku ingin kau menyanyikan lagu ini
Agar aku tahu, kau tidak lagi menyepi

Jika hari esok datang lagi,
Tapi kau tak lagi tanpaku,
Aku ingin kau tak sepertiku

Jika hari esok datang lagi,
Tapi aku tak ada lagi di sisimu
Aku ingin kau melupakanku

Jika hari esok aku tak ada lagi,
Ku nantikan dirimu di pintu akhirat sana

Jika hari esok membias,
Biarlah suara ini menjadi kertas

Oleh: Abdy Busthan
Surabaya, November 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline