Hari Buku Sedunia (HBS) ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 23 April 1995 di Catalunya Spanyol. Walaupun sudah ada sejak abad XVII oleh para penduduk dan pedagang buku lokal sebelum ditetapkan oleh UNESCO.
Sementara itu, di Indonesia sendiri mulai diperingati pada tahun 2006 yang dipelopori oleh FIM (Forum Indonesia Membaca), dengan bertujuan untuk meningkatkan minat membaca masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, SMKN 1 TARUMAJAYA Kabupaten Bekasi, bertepatan Hari Buku Sedunia pada tahun 2024, merilis aplikasi perpustakaan digital untuk warga SMKN 1 Tarumajaya dengan sasaran dewan guru dan terkhusus para siswa.
Kepala perpustakaan SMKN 1 Tarumajaya, ibu Hj. Athiah, S.Ei memaparkan bahwa dengan adanya perpustakaan digital ini agar dapat menjangkau dan memanjakan para siswa yang notabene merupakan kaum GEN Z, yang tidak lepas dari gawai maupun media sosial. Sehingga dengan mudah mengakses buku-buku yang dibutuhkan terutama berkaitan dengan tugas-tugas sekolah.
gambar SMKN 1 Tarumajaya
Beliau menambahkan, meski sudah tersedia perpustakaan digital, pihak perpus tetap membuka akses perpus berbasis buku, dengan berusaha menyajikan pelayanan terbaiknya, dengan ruangan yang asri, tenang dan nyaman, dan bisa dimanfaatkan untuk diskusi kelompok ajar siswa.
Mudah-mudahan dengan hadirnya perpustakaan digital di Hari Buku Sedunia ini, akan memotivasi para siswa untuk gemar membaca, karena "Buku adalah jendela dunia".
gambar SMKN 1 Tarumajaya
"DIRGAHAYU HBS"
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI