Lihat ke Halaman Asli

Abdurroup

Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Mata Elang: Antologi Puisi Usang yang Tersimpan

Diperbarui: 28 Maret 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kupandang putih dinding

terselimuti awan nan mendung

Jauh menerawang

mata memandang

Sang Elang....

Yang bertengger di awang awang

Dengan sayap siap terbentang

siap menerkam

Dengan kuku-kukunya nan tajam

Mencakar kalbu merinding

Mengoyak jiwa meriang

Kala mata Elang

menyeringai penuh menang

Menyaksikan mangsanya yang bergetar

Siap tuk terkapar...

#Malang, 26 Januari 2003




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline