Lihat ke Halaman Asli

Abdur Rohman

Mahasiswa STF Al-Farabi Kepanjen, Malang dan Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Membangun Sinergi Petani Kopi Gunung Kawi, LPPM Unira Malang Mengadakan FGD

Diperbarui: 1 Februari 2023   02:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

LPPM Universitas Islam Raden Rahmat Malang mengadakan FGD (Focus Group Discussion) yang bertempat di Rumah Limasan Desa Jambuwer, Kec. Kromengan.

KKN-T D20 kelompok 7 juga berperan aktif dalam kegiatan ini dengan tema bertajuk "Upaya mewujudkan Ketahanan Pangan melalui Sinergi Multi Pihak Dalam Pengembangan  Teknologi dan Potensi Kopi Lereng Gunung Kawi."

Alkiko Yukimasari direktur Marmara.id selaku pembicara di agenda ini, yang mana beliau menggeluti bidang Eksportir Komoditas Pertanian dan UMKM. Rurid Rudianto selaku fasilitator pada kegiatan tersebut, beliau adalah inisiator pembentukan Pusat Penelitian Pertanian dan Pedesaan Swadaya lebih khusus di bidang kopi.

Tujuan daripada pelaksanaan FGD adalah sebuah pelatihan kepada para petani yang terutama di Lereng Gunung Kawi Malang agar mereka dapat memanfaatkan potensi pertanian terutama kopi dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi supaya hasil yang didapatkan berkualitas.

FGD ini dihadiri oleh para petani yang berada disekitar Lereng Gunung Kawi dan juga beberapa mahasiswa Unira malang serta jurnalis.

Sambutan Ketua LPPM, M. Imron M. AP (Dokpri)

Pada sambutan ketua LPPM Unira Malang, Muhammad Imron M. AP mengatakan bahwa tujuan dari pada kegiatan ini adalah menindaklanjuti pertemuan sebelumnya dengan para petani yang berada di sekitar Lereng Gunung Kawi untuk bersinergi dalam memperkenalkan kopi di sekitar Gunung Kawi.

"FGD ini tak lain adalah follow up dari pertemuan sebelumnya, yang mana forum diskusi yang bertujuan agar para petani kopi Gunung Kawi bersinergi, dengan mengoptimalkan potensi dengan memanfaatkan teknologi." Kata Imron.

Rurid Rudianto memaparkan sejarah kopi di Indonesia. (Dokpri)

Rurid Rudianto selaku fasilitator tak lupa memberikan sedikit pemaparan sejarah akan perjalanan kopi terutama di Gunung Kawi. Beliau mengatakan bahwa penanaman kopi pertama kali di Indonesia adalah di sekitar Gunung Kawi, oleh karena itu dengan berkolaborasi diharapkan dapat memperkenalkan kopi yang memang mempunyai kualitas tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline