Lihat ke Halaman Asli

ABDURROFI ABDULLAH AZZAM

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia

Puisi: Genggaman Erat Mawar Berduri

Diperbarui: 6 September 2020   15:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orang ketiga bernama mawar (imagesci.com/istimewa)


Arah badai kembali datang dahsyat

Jelas “mawar” datang dengan hasrat

Ia melukai marwah cinta seperti lacur

Melukai masa tenang sampai hancur

___

Ia berduri dengan aroma seksi

“Mawar” terlalu indah dan berbahaya

Ia mengungkap gelora perasaan

Pada seorang sudah memiliki ikatan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline