Lihat ke Halaman Asli

ABDURROFI ABDULLAH AZZAM

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia

Gedung Kajaksaan Terbakar, Seharusnya Anies Baswedan Jadikan Anaknya Jaksa

Diperbarui: 25 Agustus 2020   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi kebakaran Kantor Kejaksaan Agung (kompas.com)

Seandainya Tuhan memilih kamu akan lahir dimana? Kamu memilih lahir menjadi anaknya Raja Salman atau anak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Alasan orang hampir unik karena setiap keluarga keturunan Arab itu memiliki hidung mancung, kaya dan peduli dengan pendidikan. 

Anaknya Anies Baswedan yang sudah terdidik seharusnya menjadi bagian kejaksaan. karena ia cerdas menjadi jaksa akan lebih peduli dan membuat deteksi kebakaran dini untuk memperbaiki kebijakan dan sistem ini.

Banyak anak Anies Baswedan tanpa kesenjangan kasih sayang sehingga mereka tidak mudah terbakar dengan sumbu emosi pendek. Sementara itu, penyebab umum kebakaran gedung kejagung termasuk petir, kecerobohan manusia, dan pembakaran. 

Bukan karena anak Anies Baswedan tidak menjadi Jaksa tapi karena sistem deteksi dini belum mutakhir. Kebakaran hebat gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi sorotan sejumlah pihak. Hingga kini, penyebab kebakaran itu masih menjadi misteri dan tengah diselidiki.

Penyebab kebakaran ini sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan Polri namun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahagia karena anak keduanya bernama Mikail Azizi Baswedan. sedangkan kakaknya, Mutiara Baswedan tengah melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Potret-potret komitmen Anies Baswedan untuk Mutiara masuk kejaksaan semakin terbuka. Menurut dia, ini hadiah yang unik dari seorang anak untuk ibunya yang lagi berulang tahun. Syukurnya, putri Anies dinyatakan lulus ujian skripsinya.

"Selamat ulang tahun Fery Farhati. Syukuran ulang tahun kali ini jadi unik, karena hadiahnya menyaksikan Tia (Mutiara Baswedan) sidang skripsi di FH-UI dan Alhamdulillah lulus. Sebuah hadiah ulang tahun yang amat indah untuk ibunya," kata Anies dikutip Viva.co.id 

Anak-anak Anies antara bekerja tidak bekerja di Kejaksaan yang terpenting mereka terdidik karena apabila anak-ana Anies tidak terdidik mereka akan mudah menyalahkan seseorang pejabat publik tanpa mempelajari sesama dan menganalisis skema kejadian  untuk perbaikan dan saran.

Misalkan Indonesia berantakan salahkan Jokowi, Jakarta berantakan salahkan Anies Baswedan, Pertamina koruptif salahkan Ahok sampai TNI kacau salahkan Gatot Nurmantyo. Segala sesuatu menjadi tidak objektif karena semua asumsi berdasarkan hati penuh kebencian. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline