Pembaca mengetahui isu lem aibon menciptakan dampak lucu sehingga humor bekerja dengan cara membully Gubernur Anies sedangkan Jendral Prabowo yang melakukan penculikan pada 1998 dan membangun trauma masa lalu, di era orde baru dan reformasi.
Kasus lem aibon terjadi karena Anies menerima (sistem) warisan tidak inovatif sedangkan kasus penculikan 98 sebagai peristiwa penghilangan orang secara masif oleh para jendral ABRI untuk menjaga hegemoni kekuasaan Soeharto.
Pendekatan Politik Konservatifisme, Populisme dan Nasionalisme
Anies Baswedan mengembangkan konservatifisme, terutama berusaha melestarikan status quo 87% dari total populasi orang Islam di Indonesia, dia mencalonkan diri dengan pendekatan menggunakan agama sebagai legitimasi dogmatik untuk mengikat warga negara untuk mematuhi negara.
Prabowo Subianto mengembangkan populisme dan nasionalisme, terutama politikus tua yang berusaha untuk menarik orang-orang biasa yang merasa bahwa dia mencalonkan diri sebagai populis dan nasionalis di platform anti-asing, anti-elitisme, anti-media dan demi kepentingan rakyat.
Perbedaan Pendidikan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Pendidikan Anies Baswedan di kampus Universitas Gajah Mada, Univesitas Paramadina, dan Universitas Illonois Utara. Buku ditulis Anies paling rekomendasi dibaca adalah Merawat tenun kebangsaan: refleksi ihwal kepemimpinan, demokrasi, dan pendidikan. Anies Baswedan sering membuat anak muda besar hati dan optimis di kampus-kampus Indonesia, Anies adalah salah satu aktivis mahasiswa yang idealis mengambil jalan presiden untuk masa depan Indonesia. Dilansir viva.co.id dalam quotes Anies, anak muda tak tawarkan masa lalu tapi tawarkan masa depan.
Prabowo Subianto sering sebut rakyat hidup miskin, Prabowo kini mengemis pada Rakyat untuk jabatan presiden Indonesia. Dilansir viva.co.id dalam quotes Prabowo, Tak mungkin capai kesejahteraan tanpa kepercayaan rakyat pada elitnya. Pendidikan Prabowo Subianto hanya Akademi militer. Buku ditulis Prabowo paling rekomendasi dibaca adalah Membangun kembali Indonesia Raya: strategi besar transformasi bangsa.
Bagaimana Trend Popularitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Dunia Internasional?Google Trends, pada tanggal 2-8 Agustus 2020 Anies Baswedan mendapatkan nilai 10 trend sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan nilai 3 trend. Minat tinggi untuk Anies Baswedan dibandingkan Prabowo Subianto meliputi Indonesia, Singapura, Australia, Hongkong dan Jerman sedangkan minat rendah Prabowo Subianto dibandingkan Anies Baswedan meliputi Timor Leste, Brunei, Turki, India, dan Malaysia.
BerdasarkanBagaimana Trend Popularitas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di Indonesia?
Berdasarkan Google Trends, pada tanggal 2-8 Agustus 2020 Anies Baswedan mendapatkan nilai mayoritas sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan nilai minoritas. Minat tinggi untuk Anies Baswedan dibandingkan Prabowo Subianto meliputi Jakarta, Bali, Kalimantan barat, Bengkulu, dan Kalimantan tengah sedangkan minat tinggi Prabowo Subianto dibandingkan Anies Baswedan meliputi Gorontalo, Sulawesi Barat, Papua, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara.