Ledakan cinta di Paris oleh seorang guru seksi mengajar dengan penuh cinta di institusi pendidikan.
Pekerjaannya sebagai guru sastra memikat murid baru pubertas di usia 15 tahun.
Guru seksi tersebut bernama Brigitte Trognieux, murid baru pubertas mengikuti pelajaran dengan penuh gairah.
Macron adalah murid sekaligus teman bersenggama guru sastra tersebut.
Hubungan intim mereka tidak biasa karena Guru berusia 24 tahun dan 8 bulan lebih tua daripada muridnya.
Dalam kebebasan perancis untuk merasakan nikmatnya berhubungan seksual adalah hak semua warga negara.
Kedua manusia membuat seksual kembali nikmat sesuai mimpi mereka di Paris.
Baik guru maupun murid membutuhkan dosis seksual yang proporsional.
Guru seksi tersebut pernah menjadi calon anggota dewan kota Truchtersheim pada tahun 1989, namun tidak berhasil.
Meskipun memiliki tiga anak menjadi gosip perselingkuhan.