Partai Demokrat bakalan memiliki adik bernama Partai Ummat dengan logo bintang seperti di burung garuda. Nama Jenderal bintang empat akan menempati posisi ketua partai Ummat Gatot Nurmantyo. Namun permintaan tersebut belum dipenuhi oleh sang Jenderal.
Gatot dan SBY adalah atasan dan bawahan di TNI angkatan darat. Politik TNI terkenal sejak Dwifungsi Abri namun ini para Jenderal bermain politik setelah purnawirawan TNI tidak bekerja demi kepentingan politik atau golongan tertentu.
Jika kekisruhan semakin tinggi. Maka, kelahiran semakin dekat
Partai politik lebih mirip institusi militer daripada politik sebagai alat negara menjaga pertahanan dan keamanan. Wajar saja bila para Jenderal punya ambisi politik menjadi Presiden Indonesia.
Sebelumnya para politikus berhasil mempolitisasi tentara. Namun kini para Jenderal yang lihai berpolitik antara Jenderal SBY, Jenderal Moeldoko dan Mayor AHY. Para Jenderal itu datang membawa isu yang dinikmati publik mengenai kudeta.
Demokrat menjadi kekuatan politik utama sedangkan Partai Ummat menjadi Partai Politik bandingan memainkan isu politik di Indonesia.Partai Umat dan Demokrat akan menjadi tandingan PDIP dengan adiknya PSI, Golkar dengan Adiknya berkarya, PKS dengan adiknya Gelora dan Gerindra dengan adiknya Garuda.
Semakin banyak adik nih. Perlu diketahui semua partai berbasis sistem militer memiliki leluhur yakni ABRI. Panglima ABRI mempertahankan komando dan kendali semua angkatan bersenjata dan dilanjutkan dengan tradisi begitu juga senjata politik.
Kini Abri sebagai induknya berhasil memiliki banyak anak keturunan adalah prioritas utamanya dan memiliki anak adalah harapan mereka menjaga Pancasila di Indonesia.
Sejumlah perkembangan di dalam kajian psikologi evolusioner membuka peluang untuk Partai Ummat lahir.
Isu dan keterpurukkan Indonesia membuat Partai Demokrat mendorong lahirnya partai Ummat agar menggandeng Ummat Islam untuk spektrum mendukung perubahan di Indonesia.
Semua orang punya pandangan yang sama terhadap isu tertentu seperti keamanan negara, kesejahteraan rakyat dan nilai-nilai kebudayaan agar lebih memajukan perubahan Indonesia secara signifikan.
Itulah mengapa Jendral Moeldoko, Jendral SBY, dan Mayor AHY untuk menyambut kehadiran Jenderal Gatot yang bisa terafiliasi dalam Partai Ummat sebagai adik kandung Demokrat.