Lihat ke Halaman Asli

Abdurrofi

Penyuka Kopi dan Investasi

Korupsi Boleh Kalau Enggak Seberapa Edhy Prabowo Paham Instruksi Korupsi

Diperbarui: 20 Desember 2020   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edhy dan Prabowo (Foto: Putri Sarah Arifira /kumparan)

1. Pernyataan Prabowo Pada Pilpres 2019

Pernyataan prabowo dianggap intruksi. Sumber foto : CNNIndonesia (screenshot)

Pernyataan Calon Presiden Prabowo Subianto bolehkan korupsi kalau enggak seberapa pada tahun 2019. Edhy Prabowo paham instruksi korupsi jangan banyak-banyak sehingga ia masuk ke pusaran korupsi pada jabatan menteri kelautan dan perikanan pada tahun 2020.  Ini dianalisis dengan ilmu bahasa.

Ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan mengubah instruksi tidak langsung (Indirect Instruction) menjadi tindakan  langsung dengan model (Direct Action). Hal ini dikarenakan model  langsung untuk korupsi sangat dibenci masyarakat Indonesia sehingga mereka mengarahkan politisi untuk saling bekerja sama dalam kelompoknya guna menyelesaikan tugas korupsinya.

2. Edhy Prabowo Pelaksana Korupsi Tercerdas


Edhy Prabowo cerdas karena ia berhasil dalam Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Komunikasi Unpad, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Ini membuktikan loyalitas Edhy Prabowo sebagai kader Partai Gerindra dinilai paham instruksi korupsi sampai rakyat Indonesia geleng-geleng kepala. 

Pembahasan korupsi disebab kan dua faktor yakni aktor politik dan sistem Indonesia masih membuka celah untuk korupsi.

Sistem komando militer diterapkan dalam kepemimpinan Prabowo Subianto dalam partai politik Gerindra. Dalam hal ini kader politik partai Gerindra didik seperti tentara tidak boleh melakukan apapun tanpa komando dari Jendral atau Ketua Umum Partai. Setiap ucapan ketua umum yang harus ditaati oleh kader  adalah terkait sikap Edhy Prabowo sangat tepat meskipun tujuan korupsi itu salah.

3. Pendanaan Pemilu Indonesia Mahal

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline