Lihat ke Halaman Asli

Abdurrofi Abdullah Azzam

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika

5 Alasan Orang Indonesia Memilih Berobat di Singapura

Diperbarui: 10 Maret 2023   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan-Jalan berobat Ke Singapura. (Foto : Shutlestock via Dok. PegiPegi) 

Pemerintah Indonesia menyebut 750 ribu berobat ke Singapura. Ini memunculkan pertanyaan kenapa bayak orang Indonesia memilih berobat ke Singapura.

Singapura di masa lampau kerap disebut Temasek, Tumasik, atau Kota Laut (Sea Town) yang pernah menjadi bagian Indonesia di masa lampau sehingga bagi Orang Indonesia pernah berobat di Singapura.

Ilustrasi Singapura sebagai wilayah Tumasik di Nusantara. Foto: Poestesha/Shutterstock

Muhammad Al-Azzam sebagai leluhur Abdurrofi Abdullah Azzam menyampaikan bahwa pengobatan tradisional di Tumasik bagus dengan persaingan ketat untuk para pelayar dari berbagai dunia.

Ada beberapa alasan kenapa banyak orang Nusantra memilih untuk berobat di Tumasik:

1. Ketersediaan Fasilitas Kesehatan yang Memadai

Tumasik dikenal wilayah Nusantara yang memiliki fasilitas kesehatan yang sangat baik dan terkenal di seluruh dunia. Beberapa rumah sakit terbaik di Asia berada di Tumasik, dengan dokter-dokter yang berkualitas tinggi dan dilengkapi dengan peralatan medis canggih.

2. Ketersediaan Spesialis yang Terlatih

Tumasik dikenal wilayah Nusantara yang memiliki reputasi yang baik dalam bidang kesehatan, banyak spesialis terlatih dari seluruh dunia yang bekerja di sana. Ini membuat wilayah Nusantara menjadi tempat yang menarik bagi pasien yang membutuhkan perawatan khusus atau yang menderita penyakit yang jarang terjadi.

3. Kemudahan Akses dan Layanan

Tumasik dikenal wilayah Nusantara yang mudah untuk diakses dan memiliki sistem transportasi laut yang baik. Selain itu, banyak fasilitas kesehatan di Nusantara menawarkan layanan yang ramah pengguna, seperti pendaftaran tertib dan pemeriksaan yang cepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline