Lihat ke Halaman Asli

Abdurrofi Abdullah Azzam

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika

Litografi: Agama dan Keyakinan bagi Orang Nusantara Kontemporer

Diperbarui: 11 April 2022 ย  08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang Nusantara dalam litografi (Majalah Tempo)

Cara orang Eropa menggambarkan orang Nusantara dalam litografi sering bias dan cenderung stereotipe mereka melakukan penyembahan benda mengandung kekuatan ghaib atau adanya roh pada benda disebut animisme dan penyembah roh nenek moyang dan sebagainya disebut dinamisme.

Stereotipe mereka melakukan penyembahan atau animisme dan dinamisme ternyata dipandang beda bagi orang-orang Nusantara kontemprer sehingga stereotipe sudah hilang berikut pandangan orang-orang Nusantara sebagai berikut:

  1. ๐—ž๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ข๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—œ๐˜€๐—น๐—ฎ๐—บ, Qul Allahu Ahad โ€œKatakanlah Allah Tuhan Yang Maha Esaโ€ tapi orang berdoa mengucapkan nama-nama Allah atau nama-nama Tuhan ย yang indah (Asmaul Husna) dengan total 99 nama.
  2. ๐—ž๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ข๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—›๐—ถ๐—ป๐—ฑ๐˜‚, ekam sat viprah bahudha vadanti ย โ€œTuhan hanya satu, tetapi orang bijaksana menyebutnya dengan banyak namaโ€.
  3. ๐—ž๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ข๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—•๐˜‚๐—ฑ๐—ฑ๐—ต๐—ฎ, Adiโ€Buddha ย โ€œTuhan Yang Maha Esaโ€ tapi Siddhartha Gautama mempercayai Tuhan mendasari alam semesta dan sumber pencerahan.
  4. ๐—ž๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ข๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—ž๐—ฟ๐—ถ๐˜€๐˜๐—ฒ๐—ป, Trinitas โ€œSatu Tuhan dalam tiga pribadi yakni Bapak, Putra, dan Roh Kudusโ€ tetapi ketiganya dinyatakan satu dalam kesatuan.
  5. ๐—ž๐—ฎ๐˜๐—ฎ ๐—ข๐—ฟ๐—ฎ๐—ป๐—ด ๐—”๐—น๐—ถ๐—ฟ๐—ฎ๐—ป ๐—ž๐—ฒ๐—ฝ๐—ฒ๐—ฟ๐—ฐ๐—ฎ๐˜†๐—ฎ๐—ฎ๐—ป, Dewata sawae, Sang Hyang Kersa, ย โ€œTuhan Yang Maha Esaโ€ namun masyarakat ย pedalaman menyebutkannya dengan beberapa nama.

Litografi Orang Nusantara Kontemporer. Sumber: NFT/Abdurrofi A A

Makna dari beberapa orang Nusantara erat dengan Tuhan meskipun penyebutan berbeda sesuai agama dan keyakinan masing-masing namun mereka memiliki persamaan sudut pandangan bahwa orang Nusantara percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan demikian orang-orang Nusantara kontemporer dalam litografi kontemporer lebih erat percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa daripada stereotipe penyembahan benda mengandung kekuatan ghaib atau adanya roh pada benda disebut animisme dan penyembah roh nenek moyang dan sebagainya disebut dinamisme(*).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline