Lihat ke Halaman Asli

Abdurrofi Abdullah Azzam

Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika

Keuntungan Bagi Jokowi Maruf Dalam Penundaan Pemilu Tanpa Batas Waktu

Diperbarui: 9 Maret 2022   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden dan Wakilnya 2019-2024. Sumber Gambar: Arsip Nasional RI

Negara-negara mulai menjadwal ulang pemilihan umum setelah banyak yang ditunda karena virus corona dan Indonesia masuk negara melakukan penundaan pemilu tanpa batas waktu berdampak jabatan Presiden dan wakilnya seumur hidup hingga pandemi usai.

Ketika Pemerintah Malaysia putuskan akan mulai fase endemi Covid-19 di awal April 2022 hingga dalam data International Institute For Democracy And Electoral bahwa malaysia bisa melaksanakan pemilu namun Pemerintah Indonesia belum mulai fase endemi Covid-19.

Sumber : International Institute For Democracy And Electoral

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) merupakan pihak yang mendukung usulan penundaan pemilu 2024 harus ditinggal sebagian pemilihnya karena mereka ingin mengangkat Jokowi sebagai Presiden RI dan Maruf sebagai wakil Presiden RI seumur hidup.

Jika terealisasi dukungan penundaan pemilu tanpa batas, usulan ini jelas bentuk pelanggaran terhadap konstitusi. Sebab berpotensi presiden sumur hidup karena ingkar pada komitmen dalam bernegara yang tertuang dalam konstitusi untuk regenerasi kepemimpinan.

Virus corona berbagai macam varian telah memengaruhi demokrasi seluruh dunia menciptakan krisis politik yang mendalam sementara warga negara berbesar hati mematuhi vaksinasi, menjauhi kerumunan, dan protokol kesehatan namun warga tidak bisa mematuhi konstitusi mengenai regenerasi kepemimpinan.

Regenerasi kepemimpinan dalam demokrasi ibarat popok bayi, kapan harus mengganti popok dan cenderung membiarkan bayinya memakai popok terlalu lama karena banyak kotoran-kotoran pada popok dan  menggantikan popok pada bayi baru lahir bukan sesuatu yang merepotkan lagi.

Sumber gambar: Lemaos

Regenerasi kepemimpinan dalam sebuah sistem penyaluran suara melalui kotak suara mengundang kerumunan sehingga penyaluran suara menggunakan media elektornik, dimana dapat mempercepat pengumpilan data berupa suara, serta dapat memperkecil biaya dan mencegah pemilih yang tidak berhak disebut E-Voting. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline