Imlek bersahaja memang begitu mempesona karena cermin dari pribadi yang sejuk penuh dengan nilai dan pelajaran hidup tak diperbudak bermegah-megah dan tak ditipu oleh gemerlap dunia.
Imlek memang membuat kita libur bekerja tapi imlek mengajarkan tidak libur untuk berbagi lebih upah kepada kelas proletariat sebagai keluarga perusahaan yang kita cintai.
Tuhan Melihat Kamu Dalam Keadaan Baik
Sesungguhnya Tuhan melihat kamu dalam keadaan baik dan mampu mengelola kekuasaan bumi pertiwi hingga dua benua Asia dan Afrika agar kita mengelolanya sebaik-baiknya.
Imlek menjadi momentum tepat untuk mengembangkan Indonesia lebih bersahaja menyelami dan menjalankan esensi semangat memperbarui hidup.
Orang pun datang dan akan kembali dalam memperbarui hidup penuh kegembiraan dalam kesederhanaan yang harus selalu dipancarkan ke sesama.
Dari sanalah umat Islam akan dinilai dalam merajut tenun persahabatan Asia Afrika dengan diawali dengan negara China bersama-sama berperang menghadapi pandemi covid-19.
Sebuah Refleksi Tahun Baru China
Refleksi tahun baru China dengan total penduduk China 1,4 miliar sedangkan Indonesia 0,27 miliar sehingga Indonesia ikut berbahagia saudara sebangasa Asia selama Imlek penuh bersahaja.
Indonesia akan belajar dari negeri China dengan mengejar 1 miliar kelahiran dengan anak berkualitas dengan poligami dalam nasehat kiyai tuntutlah ilmu walau ke negeri China.