Bandarmasih
di atas seribu sungai
mengambang harapan-harapan, tuah nenek moyang
menyangga penghidupan puak Kalimantan
menyelam pasir di sungai Martapura
mendayung jukung di hulu Barito
menjala ikan di selat Kotabaru,
angin sakal menderas menyampaikan lagu
musim-musim mengental dari hilir ke hulu
kenangan tercetak di arus dan batu-batu,
adakah kau dengar titah Mpu Masdastana