Lihat ke Halaman Asli

Bandarmasih

Diperbarui: 7 Januari 2025   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bandarmasih

di atas seribu sungai

mengambang harapan-harapan, tuah nenek moyang

menyangga penghidupan puak Kalimantan

menyelam pasir di sungai Martapura

mendayung jukung di hulu Barito

menjala ikan di selat Kotabaru,

angin sakal menderas menyampaikan lagu

musim-musim mengental dari hilir ke hulu

kenangan tercetak di arus dan batu-batu,

adakah kau dengar titah Mpu Masdastana

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline