Ruang Kegaduhan
jauh di ceruk ruang benakmu
ada almari kaca yang biasa kau pamerkan pada sesama penghuni penjara:
para ibu yang sibuk mencemaskan masa depan anaknya
pengacara yang moncongnya selalu berbusa-busa
demonstran yang tiba-tiba diserang kemasgulan
orang-orang kaya yang kehabisan gagasan dan kata-kata,
tak habis-habis keajaiban kau suguhkan
meski semua kau dapat dari pinjaman
seorang pematung kau panggil buat mengabadikan;
"gali sajalah sesukamu