Dalam Kabut
I
dentur laut membelah kesunyian
gerimis sangsai menembusi pantai
penuh sudah piala anggur yang ditadahkan malam
hening kian beriak di kedalaman,
seseorang bangun menyalakan obor
dalam meditasi darah
di sini
sajak tak pernah usai
mentok menemu kekal