Lihat ke Halaman Asli

Sajak Tentang Ibu

Diperbarui: 14 November 2024   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://pxhere.com/id/photo/1436205

Sajak Tentang Ibu

Lambang Keluhuran

Suatu  malam  di bulan  September 1998,   saya  keterusan membaca hingga lewat tengah

malam. Suasana sangat hening.  Detak jarum jam dinding terdengar keras.  Saya melongok ke lu-

ar jendela, ke arah langit.  Bulan sudah menghilang.  Tapi cakrawala ditaburi ribuan bintang. Me-

gah  meluas  sejauh  mata memandang.  Lalu saya mendengar langkah-langkah ibu yang khas de-

ngan bunyi keriut sandal jepitnya sehabis mengambil air wudlu. Ibu menggelar tikar sembahyang

untuk bertahajud malam. Saya menyimak bisik lirihnya ketika membaca ayat dan doa.

Saya  tercenung.  Sudah  puluhan  tahun ibu melakukan rutinitas itu.  Mengapa baru seka-

rang  saya  menyadarinya?  Pada  kesempatan lebaran,  ketika semua anak berkumpul,  ibu sering

mengatakan  bahwa  beliau  selalu  berdoa  untuk keselamatan dan kebaikan anak cucunya.  Saya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline