Lihat ke Halaman Asli

Abdurrahman Hanif

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dokter Hewan FKH UGM

Audiensi KAMMI Sleman ke Dispora Kab. Sleman

Diperbarui: 24 November 2021   00:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama pengurus KAMMI Sleman dengan Aparatur Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Sleman

Selasa (23/11) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Sleman diwakili oleh ketua umum, Imam Syaiful Wicaksono, S.M. beserta jajaran pengurusnya menggelar audiensi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman.

Kedatangan ketua dan jajaran pengurus KAMMI Daerah Sleman dalam rangka menyambung tali silaturahim ini disambut hangat oleh Kepala Dispora Kab. Sleman., Sekretaris dan Kepala Bidang Kepemudaan di Ruang Gelora Pora, Kantor Dispora Kab. Sleman.

Kepala Dispora, Drs. Agung Armawanta, M.T membuka pertemuan dengan memperkenalkan aparatur dinas yang hadir serta menjelaskan beberapa program kepemudaan salah satunya adalah Pemuda Religia,

“Program ini mengajak para pemuda dan pemudi untuk mengembalikan fungsi tempat ibadah, khususnya bagi pemuda muslim, harus mulai mengoptimalkan potensi masjid agar tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi umat dan pusat sosial kemasyarakatan”, ujarnya

Selama acara berlangsung terdapat tukar pikiran mengenai gagasan dan ide kepemudaan oleh masing-masing pengurus KAMMI Daerah Sleman. Kepala Departemen Pengembangan SDM Strategis, Brilliant Akhmad Firdaus menyatakan bahwa KAMMI memiliki gerakan yang disebut Gerakan Nasional Jayakan Indonesia 2045 (Gernas Jayanesia 2045). Gerakan ini bertujuan untuk mendorong kader-kader KAMMI melahirkan karya dan produk yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

”KAMMI memiliki ikhtiar untuk mewujudkan 100 tahun Indonesia merdeka dengan melakukan langkah-langkah kecil berdampak, salah satu contohnya adalah ide tentang one student, one startup dimana satu mahasiswa dapat menciptakan satu perusahaan rintisan baru, saya merencanakan untuk membuat program Founder Incubation” jelas Brilliant seraya memegang buku berjudul One Student, One Startup karya Arif Susanto yang merupakan kader KAMMI.

Penyerahan cinderamata kepada Dispora (Dokpri)

Selanjutnya, Kepala Departemen Kebijakan Publik, Abdurrahman Hanif juga menyampaikan rencananya untuk mengkaji pengembangan potensi komunitas pemuda di Taman Kuliner (Tamkul) Condong Catur.

“Sudah beberapa tahun ini KAMMI sering berkumpul dan berdiskusi di Tamkul, kami melihat beberapa komunitas pemuda memanfaatkan Tamkul sebagai tempat menyalurkan bakat dan hobinya seperti tari kontemporer hingga panahan, kami ingin melakukan pengkajian tentang masalah apa saja yang sedang dialami, agar pemangku kebijakan dapat mengeluarkan kebijakan yang ramah terhadap komunitas pemuda”, terang Hanif.

Para aparatur dinas yang hadir menanggapi dengan antusias, salah satunya datang dari Kepala Dispora, “Ide tentang startup itu bisa diduplikasi di Dispora, jika KAMMI memiliki ide one student, one startup maka Dispora menjadi One Youth, One Product yaitu mendorong pemuda sleman untuk menciptakan satu produk baru, sedangkan untuk pengkajian komunitas pemuda juga bagus, bisa dikemudian hari Dispora Kab Sleman berkolaborasi dengan KAMMI dalam mewadahi potensi-potensi komunitas pemuda sleman” tanggap Agung.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline