Lihat ke Halaman Asli

Abdurrahman Hanif

Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY

KAMMI dan AKU Salurkan 2.000 Wakaf Alqur'an

Diperbarui: 18 Februari 2021   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anggota KAMMI Sleman bersama pengurus yayasan AKU berfoto bersama didepan Masjid Panti Asuhan Arrofi'u (dokpri)

Jum'at (11/2) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Sleman berkolaborasi dengan yayasan Agen Kebaikan Ummat (AKU) melaksanakan gerakan Jelajah Kebaikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gerakan Jelajah Kebaikan diikuti oleh belasan Mahasiswa dari berbagai kampus di Sleman seperti Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPN “Veteran” Yogyakarta), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Institut Pertanian Stiper Yogyakarta (INSTIPER Yogyakarta), dan kampus lainnya.

Ketua KAMMI Daerah Sleman, Imam Syaiful Wicaksono menyambut baik kolaborasi dengan mengatakan bahwa ia sangat senang dan berharap akan terus konsisten dalam berbuat kebaikan kepada masyarakat.

“Saya sangat senang dan menyambut baik kolaborasi kebaikan ini. Semoga ini langkah awal kita untuk terus berbuat kebaikan kepada lebih banyak orang yang membutuhkan”, pungkas lelaki asli Ngaglik Sleman itu.

Gerakan Jelajah Kebaikan menyalurkan Al-Qur’an yang berkisar 2.021 Eksemplar. Penyaluran tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Omah Ngaji Kabupaten Bantul, Panti Asuhan Arrofi’u Kabupaten Gunungkidul, dan Pondok Pesantren Darul Qolbi Kabupaten Sleman.

Selain penyaluran Al-Qur’an, Gerakan Jelajah Kebaikan juga melaksanakan kegiatan lainnya. Seperti pembagian sembako, temu sapa Da’I, Santri, Santriwati, anak yatim, dan makan bersama dengan penyelenggara serta semua komponen Pondok Pesantren dan Panti Asuhan.

Namun begitu kegiatan ini tetap memperhatikan protokol Kesehatan (Prokes), terlihat dari penyelenggara yang tertib memakai, menyediakan dan mengkampanyekan pemakaian masker. Juga menyediakan Hand Sanitizer untuk menjaga keseterilan dan juga tetap menjaga jarak fisik.

“Gerakan kebaikan harus dilakukan dengan cara yang terbaik. Masa pandemi seperti ini cara yang terbaik dalam melakukan kebaikan adalah dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan, jangan sampai teman-teman panitia berkerumun, harus tetap jaga jarak dan mencuci tangan,” kata Imam dengan tegas sebelum kegiatan dimulai.

Mardona, Ketua Yayasan Agen Kebaikan Ummat dalam pembukaan kegiatan mengatakan harapannya terhadap Gerakan Jelajah Kebaikan dan sedekah Al-Qur’an.

“Harapannya dari gerakan sedekah Al-Qur’an bisa bermanfaat untuk kelancaran program tahfidz serta pembelajaran Al-Qur’an di tempat penerima dan menjadi amal jariyah bagi para donatur”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline