Lihat ke Halaman Asli

Abdurrahman Hafis

MAHASISWA 23107030037 ILMU KOMUNIKASI UIN SUNAN KALIJAGA

Primadona sang Penakluk Hati

Diperbarui: 17 Juli 2024   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Primadona Sang Penakluk Hati/dokpri

Rupa mahal bagai lukisan monalisa

Tanpanya bagai hati berteman dengan gelisah

Kata sempurna dengan dirinya sangat sulit dipisah

Mengabaikan berlian tentu saja ku tidak bisa

Tatapan bagai anak panah yang membuatku tak berdaya

Bidadari tanpa sayap awalnya ku tidak percaya

Tetapi kau membuktikannya tanpa harus banyak berupaya

Gugup didepanmu terkadang ku memarahi diri sendiri dengan kata "Payah!"

Detak jantung bagai insan yang sedang lelah berlari

Berdegup kencang ketika dipikiranku kau sedang menari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline