Yogyakarta -- Pasar Beringharjo, Jalan Margo Mulyo, Yogyakarta dahulu dinamai dengan Pasar Gedhe. Pasar ini terletak di utara Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta. Kata Beringharjo berasal dari dua suku kata Jawa, yaitu Bering berasal dari nama Beringan, sebuah hutan yang menjadi cikal bakal berdirinya ibu kota kerajaan, harja berarti baik dan sejahtera. Dengan demikian, nama Beringharjo mengandung arti tempat yang baik dan dapat menyejahterkan rakyat. Pasar Beringharjo ini didirikan pada akhir Agustus 1925 dan bertahan sampai sekarang, bahkan sudah didirikan gedung baru Pasar Beringharjo yang terletak tepat di Pasar Beringharjo pertama.
Ternyata, Pasar Beringharjo ramai setiap harinya. Hal ini dibuktikan dengan ramainya antusias pengunjung untuk datang ke pasar ini pada tanggal 23 Mei 2024, baik itu hanya untuk melihat-lihat apa saja barang dan makanan yang dijual di pasar ini atau membeli barang, bumbu makanan dan lain sebagainya.
Pada lantai 1, kamu akan disungguhkan dengan banyaknya tokoh yang menjual pakaian batik, baik itu kebaya, kemeja, dan kain batik. Di lantai 1 terdapat los atau lorong yang didalamnya terdapat banyak toko yang menjual pakaian batik. Sehingga, mempermudah pengunjung untuk berbelanja dan tidak kesasar ketika ingin keluar dari Pasar Beringharjo. Contohnya saja, Toko "Erina Batik", toko ini menjual pakaian batik untuk pria dan wanita dengan harga mulai dari 35.000 dan 45.000. Tepat di lantai 1, blok 3 nomor 154, pengunjung akan menemukan toko yang menjual souvenir.
Lantai 2 menjual variasi baju khas jogja untuk oleh-oleh bagi wisatawan jika ingin kembali ke kota asalnya. Tidak hanya itu, Pada lantai 2 ini juga menjual berbagai aksesori, seperti cincin, gelang, dan kalung. Lantai ini juga menjual berbagai jenis kosmetik, kacamata, sepatu, dan sandal.
Kemudian terdapat penjual baju grosir, thrifting, dan lain sebagainya. Pada lantai ini juga terdapat toko yang menjual berbagai macam baju dan celana untuk pria dan wanita, bahkan diberi diskon 10% bagi pengunjung yang ingin membeli barang tersebut. Tidak berhenti disitu, Pada Lantai 2 Blok D2 Los 9, pengunjung akan disungguhi toko yang menjual souvernir seperti topeng, ukulele, angklung, gantungan kunci, dan lain sebagainya.
Tidak berhenti disitu, Lantai 3 adalah lantai yang menjual pakaian muslim dan muslimah. Pakaian ini seperti hijab, mukenah, baju koko, gamis, sarung, peci, sajadah dan lain sebagainya. Pada lantai ini juga menjual berbagai makanan. Terdapat satu toko yang menjual berbagai makanan dengan lengkap, Contohnya soto, aneka nasi goreng, bakso, chinese food, mie Jakarta, gado-gado, nasi kebuli, dan ice cream.
Tidah hanya itu, ternyata di toko ini menjual minuman "Dawet Ayu Asli Banjarnegara" dawet ini memiliki harga 7,500 setiap gelasnya. Sehingga, kamu tidak perlu takut untuk mencari makanan dan minuman saat berada di Pasar Beringharjo. Lantai 3 juga memiliki sisi Selatannya, Pada lokasi ini pengunjung akan menemukan berbagai orang yang menjual bunga, dan berbagai souvenir.
Bagi pengunjung yang ingin membeli berbagai macam bumbu, sayur, bawang, dan buah-buahan. Pengunjung bisa mendatangai Blok F-2 yang merupakan tempat logistik makanan. Contoh toko yang bisa pengunjung kunjungi adalah "Toko Barokah". Pada Blok F-2, saat pengunjung turun dari tangga akan menemukan seorang embah-embah yang menjual dagangannya berupa jamu. Ia adalah Embah Tumi, Seorang Embah yang berusia 62 tahun.