Lihat ke Halaman Asli

"Polisi, Polisi...Katanya Anda Mau Memperbaiki Citra"

Diperbarui: 26 Juni 2015   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari itu tanggal 19 November 2010 saya berniat  bikin SIM C di polres daerah saya tinggal, bukan berniat deng tapi udah 3 kali nyoba ga lulus-lulus,hehee dan hari itu saya-pun balik lagi kepolres, kebetulan surat kesehatan saya yang dulu hilang, terpaksa saya-pun buat lagi, eh ternyata surat kesehatan naik 5rb, ah saya-pun ga fikir panjang lagi buat lagi surat kesehatan, setelah saya selsai buat surat kesehatan saya-pun langsung menuju ke locker pengambilan nomor tes, dan saya-pun menyerahkan nomor test saya ke bapak polisi yang ada di locker, dan setelah menyerahkan nomor test saya dan 2 orang yang bikin sim lainnya dipanggil, eh ternyata bapak polisi itu bukan mau ngasih nomor tes, tapi dia malah ngajak saya dan dua orang tadi ke ruangan, persisnya dipoj0k kantor ada ruangan kecil, saya dan dua orang tadi-pun manut dengan ajakan Pak Polisi, saya-pun masuk ke ruanagn itu, tak kirain mau di test di ruangan itu, eh Pak Polisi malah menawari saya dan orang dua tadi untuk menggunakan jalan pintas supaya bisa lulus bikin sim, malah Polisi itu menakut nakuti  kalow yang tes murni ga bakal lulus, dan nyali saya-pun aga menciut. Dan awalnya saya diperlakukan ramah, eh setelah saya menolak tawarannya itu saya malah disuruh keluar, dalam hati q berkata " awas ya kamu Pak low entar saya jadi Presiden" hehehe, ga tanggung-tanggung dia nawarin bisa lulus dengan nambah uang 75rb bisa lulus langsung walaup-pun ikut tes yang hanya pormalitasnya saja, wah uang 75rb bagi anak kost sangat berharga bisa buat biaya makan 1 minngu, apa lagi kalow buat biaya makan di jogja bisa buat sebulan, asal makannya pakai nasi kucing,hehe,. Dan setelah itu saya diberi nomor tes, lalu saya menunggu sekitar satu jam untuk masuk keruangan tes, setelah satu jam menunngu sya-pun masuk ruangan tes, dalam hati saya berkata "wah ini tes ketiga gimana ya low ga lulus lagi, pa mau pakai cara pintas yang ditawarin pak polisi" dan setelah tes tulis tersebut saya-pun lulus tes tulis yang sebelumnya saya gagal. dan setelah lulus tes tulis saya-pun mengikuti tes praktek. Pada waktu itu saya dipanggil di ururtan ke 5, dan peserta lain yang yang sebelum saya semuanya gagal, dan saya-pun langsung di tes dan ternyata saya di ujian praktek malah langsung lulus dengan baik, saya-pun menunggu peserta lainnya untuk menyelesaiakn ujian praktek . Dari sekian banyaknya yang tes hanya saya dan satu orang yang lulus ujian, setelah ujian praktek saya melakukan pembayaran di loket bank yang tersedia di POLRES, tapi sangat ironis saya bertemu dengan peserta yang lain yang tidak lulus ujian tulis dan praktek, tapi ko bayar berarti mereka dilulusin, dan jumlanya banyak buakan hanya satu atau dua saja, "wah polisi lagi panen uang 75 rb" dalam batin saya berkata. bayangin bila setiap hari jumlah orang yang bikin sim dengan cara gampang itu banyak seperti itu, pasti Pak polisi bakal cepat kaya tuh. Dasar polisi yang ga bisa mengubah citranya di masyarakat, kapan mau majunya negara ini




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline