Lihat ke Halaman Asli

Abdur Rauf

Dosen STIQ Kepulauan Riau

3 Jalan Menuju Keabadian

Diperbarui: 7 Januari 2025   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Jalan (Sumber: Meta AI)

Dalam hadis Rasulullah SAW yang selalu kita dengar disebutkan:

“Apabila anak Adam (manusia) meninggal dunia, maka putuslah amalnya, kecuali dari tiga, yaitu shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakan orangtuanya.” (HR. MUSLIM)

Berdasarkan hadis di atas, tiga hal itulah yang mengabadikan hidup kita. Harta yang kita miliki, ia akan bermanfaat, jika digunakan untuk beramal saleh.

Dr Khairuddin Bashori, seorang Pakar Psikologi, mengatakan bahwa kekayaan tidak dilihat dari seberapa banyak yang dimiliki, tetapi ditentukan oleh seberapa besar manfaat yang dapat dibagi.

Dengan demikian, harta kita akan memiliki nilai manfaatnya jika kita bersikap dermawan, senang berbagi dan tolong-menolong dalam kebaikan. Inilah hal pertama yang akan mengabadikan hidup kita.

Kemudian yang kedua, yang mengabadikan hidup kita, adalah ilmu yang bermanfaat.

Sayyidin Ali bin Abi Thalib pernah berkata: 

“Kejarlah ilmu, karena dengan ilmu Anda dapat hidup selama-lamanya. Manusia pasti mati, tetapi orang yang berilmu akan tetap hidup.”

Oleh sebab itu, Islam sangat menganjurkan kepada kita supaya giat dan sungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, karena ilmu akan membawa kemanfaatan bagi dirinya dan bagi orang lain.

Orang yang berilmu ini sangat istimewa, mereka ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana tersebut dalam firman-Nya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline