Lihat ke Halaman Asli

Abdul Wahid Azar

Praktisi Bisnis

Mercury Rising dan Misteri Pagar Laut, Ketika Kepentingan Elit Jadi Sorotan

Diperbarui: 20 Januari 2025   06:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKP Melakukan Penyegelan Pagar laut Bambu (Foto : Kompas.com)

Ketika dua gajah bertarung, pelanduk di tengah-tengah hanya bisa pasrah. Tubuh kecilnya terhimpit di antara kekuatan besar yang tak peduli akan nasibnya.

Peribahasa ini menggambarkan ironi dalam sebuah sistem kekuasaan, ketika konflik di antara para raksasa akhirnya menyisakan korban yang tak bersalah.

Dalam cerita ini, pagar bambu sepanjang 30 kilometer di laut Tangerang adalah sang pelanduk, terjebak dalam tarik ulur kekuasaan.

Pagar Bambu yang Tak Pernah Bersalah

Pagar bambu itu berdiri sederhana, tanpa pamrih dan tanpa ambisi besar. Ia tidak meminta perhatian. Namun, tiba-tiba saja, keberadaannya menjadi sorotan.

Orang-orang berbicara tentangnya seolah-olah ia adalah simbol dari konflik yang lebih besar. Apa yang seharusnya menjadi urusan kecil kini menjadi panggung besar.

Ketika perintah pembongkaran datang, pagar ini mendadak memiliki narasi yang lebih rumit. Ada yang mengatakan ini adalah soal kedaulatan, ada pula yang menyebutnya hanya urusan "cawe-cawe" yang tak perlu.

Semua pihak seolah berlomba memberikan tafsir masing-masing. Tetapi, di tengah semua itu, kita harus bertanya apakah ini benar-benar soal hukum, atau ada sesuatu yang lebih besar sedang dimainkan?

Pertarungan di Balik Pagar

"Segera bongkar pagar itu!" seruan ini terdengar seperti gong perang yang memulai babak baru. Pasukan elit diterjunkan untuk membongkar, bukan Satpol PP kecamatan yang biasa menangani urusan pagar kecil.

Namun, di balik semua hiruk-pikuk itu, ada bisikan-bisikan kecil yang tak terelakkan. "Apa ini hanya soal pagar, atau siapa yang ingin menunjukkan kekuatan?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline