Lihat ke Halaman Asli

Abdul Wahab

Rakyat biasa

Hening Tiada Arti

Diperbarui: 30 Juli 2021   00:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam Bentar Lagi Larut.

Mata dan Pikiran Begitu Semrawut.

Hembusan Angin yang Mengena Kalbu,

Begitu Dingin Menambah Kekacauan Pikiran-Ku.

Oh Tuhan, Apa yang Sedang Terjadi Pada-Ku.

Hingga Sampai Pagi Telah Larut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline